> >

PBB: 35 Migran Afrika Dikhawatirkan Tewas Usai Kapal Mereka Terbalik di Lepas Pantai Libya

Kompas dunia | 17 April 2022, 05:35 WIB
Sebuah kapal migran terbalik di lepas pantai Libya, dikhawatirkan menewaskan sedikitnya 35 orang, kata badan migrasi PBB IOM, Sabtu, (16/4/2022). (Sumber: AP Photo)

Awal bulan ini, lebih dari 90 orang di kapal yang penuh sesak tenggelam di Laut Mediterania, beberapa hari setelah mereka meninggalkan Libya, menurut kelompok bantuan Doctors Without Borders.

Para migran secara teratur mencoba menyeberangi Mediterania dari Libya dalam upaya putus asa untuk mencapai pantai Eropa.

Negara ini telah muncul sebagai titik transit dominan bagi para migran yang melarikan diri dari perang dan kemiskinan di Afrika dan Timur Tengah.

Penyelundup manusia dalam beberapa tahun terakhir mendapat untung besar dari kekacauan di Libya, melalui penyelundupan migran melintasi perbatasan panjang negara kaya minyak itu dengan enam negara.

Para migran kemudian biasanya dikemas ke dalam perahu karet yang tidak lengkap dan berangkat dalam perjalanan laut yang berisiko.

Setidaknya 476 migran tewas di sepanjang rute Mediterania Tengah antara 1 Januari dan 11 April, menurut IOM.

Banyak dari mereka yang dicegat dan dikembalikan ke Libya, termasuk perempuan dan anak-anak, ditahan di pusat-pusat penahanan yang dikelola pemerintah Libya di mana mereka menderita pelecehan, termasuk penyiksaan, pemerkosaan dan pemerasan, menurut kelompok hak asasi.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU