> >

24 Staf Kedubes Rusia Diusir Kroasia, Gegara Invasi ke Ukraina

Krisis rusia ukraina | 12 April 2022, 03:15 WIB
Sebuah mobil yang mengibarkan bendera Uni Soviet, Rusia, dan Jerman melintas di depan demonstran pro-Ukraina di Loerrch, Jerman, Minggu (10/4/2022). Pada Senin (11/4/2022), Kroasia mengikuti langkah yang diambil sejumlah negara Uni Eropa termasuk Jerman yang mengusir diplomat Rusia. (Sumber: Philipp von Ditfurth/dpa via AP)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kroasia mengusir 24 staf Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Zagreb, Senin (11/4/2022).

Langkah itu diambil terkait dengan apa yang disebut pemerintah Kroasia sebagai “agresi brutal” Rusia ke Ukraina.

Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Kroasia, dari 24 staf Kedubes Rusia yang diusir, 18 merupakan diplomat.

Seperti dilansir Daily Sabah, Kemlu Kroasia mengungkapkan, duta besar Rusia sempat dipanggil sebagai bentuk protes atas “agresi brutal terhadap Ukraina dan banyak kejahatan yang dilakukan (di sana).”

“Pihak Rusia telah diberi tahu mengenai pengurangan staf administrasi-teknis Kedubes Federasi Rusia di Zagreb,” bunyi pernyataan Kemlu Kroasia.

Seperti diberitakan KOMPAS TV yang mengutip Al Jazeera, pada 5 April lalu, empat negara Uni Eropa yaitu Italia, Denmark, Swedia, dan Spanyol mengumumkan pengusiran diplomat Rusia.

Total diplomat Rusia yang diusir dari keempat negara itu mencapai 73 orang.

Baca Juga: Empat Negara Uni Eropa Usir 73 Diplomat Rusia, Kremlin Janjikan Pembalasan

Swedia mengumumkan mengusir tiga diplomat Rusia karena dianggap sebagai mata-mata yang menyamar.

Sementara itu, Denmark mengusir 15 diplomat Rusia yang dituduh sebagai “agen intelijen” yang menyamar sebagai diplomat.

Adapun Spanyol mengusir 25 diplomat Rusia. Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares menyebut 25 diplomat itu “menghadirkan ancaman kepada kepentingan dan keamanan negara kami.”

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio mengumumkan negaranya mengusir 30 diplomat atas alasan “keamanan nasional”.

Baca Juga: Jepang Larang Impor Vodka dan Investasi di Rusia, serta Usir 8 Diplomat Moskow

Langkah Italia, Denmark, Swedia, dan Spanyol itu mengikuti dua kekuatan politik utama Uni Eropa yang telah mengusir diplomat Rusia lebih dulu.

Sebelumnya, Prancis telah mengusir 35 diplomat Rusia, sedangkan Jerman mengusir diplomat Rusia dalam “jumlah signifikan”.

Menanggapi gelombang pengusiran tersebut, Moskow mengeluarkan kecaman dan mengancam akan melakukan aksi balasan.

“Langkah yang mempersempit kesempatan komunikasi diplomatik dalam suatu lingkungan krisis sulit yang belum pernah terjadi ini adalah langkah dengan pikiran pendek yang akan mempersulit komunikasi kita,” kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

“Dan ini pastinya berujung pada langkah-langkah pembalasan,” lanjutnya.

 

Penulis : Edy A. Putra Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Daily Sabah/Al Jazeera


TERBARU