> >

Putin Dianggap Blunder Atas Ukraina, Finlandia dan Swedia Kian Dekat Gabung NATO

Krisis rusia ukraina | 11 April 2022, 10:21 WIB
Putin disebut lakukan blunder dengan memutuskan menyerang Ukraina, sehingga Finlandia dan Swedia memutuskan bergabung dengan NATO. (Sumber: Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

HELSINKI, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin disebut blunder dengan melakukan serangan ke Ukraina oleh pejabat Amerika Serikat (AS).

Akibatnya, Finlandia dan Swedia yang merupakan tetangga Rusia memutuskan untuk bergabung dengan NATO.

Kedua negara tersebut diperkirakan bakal gabung NATO di musim panas nanti.

Rusia sebelumnya telah mengancam Finlandia dan Swedia, bahwa mereka akan menghadapi ancaman yang sama dengan seperti yang dirasakan Ukraina jika bergabung dengan NATO.

Baca Juga: Presiden Ukraina Sebut Rusia Kehilangan Akal: Mereka yang Memulai Serangan tapi Selalu Salahkan Kami

Tetapi hal itu malah membuat opini masyarakat Finlandia untuk bergabung dengan NATO meningkat.

Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin bahkan menegaskan ini sudah saatnya untuk berpikir bergabung dengan NATO.

Sedangkan Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson menolak menepikan kemungkinan bergabung dengan aliansi negara Barat itu.

“Rusia sudah bukan tetangga yang sebelumnya kami perkirakan,” ujar Marin dilansir dari Daily Mail.

“Saya pikir kami akan melakukan pembicaraan dengan sangat hati-hati, tetapi kami tak akan mengambil lebih banyak waktu lagi untuk memulai proses ini, karena situasinya tentu saja sangat parah,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Daily Mail


TERBARU