> >

Lockdown Sebabkan Kurang Makanan, Warga Shanghai Protes dengan Teriak Bersama di Balkon

Kompas dunia | 11 April 2022, 06:53 WIB
ilustrasi covid-19 (Sumber: kompas.com)

“Sikap ini memiliki risiko untuk menyebarkan epidemi,” ujarnya.

Kalimat kontrol hasrat jiwa untuk kebebasan adalah pernyataan kontroversial yang dibuat oleh seorang anggota parlemen China selama gelombang pertama pandemic pada 2020.

Ketika itu pemerintah memberlakukan tindakan penguncian ketat di Wuhan, titik awal wabah virus Corona.

Baca Juga: Pasukan Israel Menembak dan Bunuh Dua Warga Palestina, Satu di Antaranya Perempuan

Di beberapa area di Shanghai, situasi tegang menjadi tak terkendali dan kerusuhan pecah.

Video menunjukkan sekelompok besar orang meneriakkan slogan dan memojokkan pejabat yang menggunakan pakaian hazmat, sebelum menjarah pasar swalayan.

Shanghai dilaporkan memiliki 25.000 kasus Covid-19 pada Minggu (10/4/2022), sebuah angka tertinggi pada wabah Covid-19 di China pada dua tahun terakhir.

Demi menghentikan penyebaran, kota itu memberlakukan strategi Covid-19, nol dinamis yang ketat.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : India Today


TERBARU