Perias Ukraina Jadi Korban Pembantaian Bucha, Dikenali dari Manikur Unik di Tangannya
Krisis rusia ukraina | 8 April 2022, 11:57 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Perias di Ukraina ikut jadi korban pembantaian warga sipil di Bucha.
Ia dikenali berkat manikur unik di tangannya yang merupakan ciri khas dari sang perias.
Penata rias yang dimaksud adalah Iryna Filkina, berusia 52 tahun.
Jasad Filkina dikenali oleh rekan perias lainnya, Anastasiia Subacheva, yang tinggal di kota tetangga Bucha, Gostomel.
Baca Juga: Ketangguhan Rakyat Ukraina Bikin Zelensky Bangga: Keberanian adalah Merek Kami
Dikutip dari Mirror, Subacheva mengenali manikur yang sempurna di jari Filkina, yang kukunya dicat dengan warna merah dan putih, yang difoto dalam keadaan terbaring di lantai.
Subacheva mengatakan sangat sedih ketika melihat tangan dari jasad tak bernyawa Filkina di jalanan, setelah serangan yang diduga dilakukan oleh tentara Rusia.
“Saat saya melihatnya, saya merasa secara fisik hati saya akan hancur,” tuturnya.
Subacheva, yang bekerja sebagai perias di Bucha selama lima tahun, mengatakan ia banyak mengenal perempuan di Bucha, karena ia sering melakukan perawatan kecantikan.
Kematian Filkina terekam melalui rekaman drone, saat ia tengah mendorong sepedanya pulang.
Video dari rekaman itru menunjukkan ia ditabrak oleh tank Rusia.
Baca Juga: Biden Sambut Baik Penangguhan Rusia dari Dewan HAM PBB, Minta Keputusan Itu Dihargai
Kendaraan lapis baja itu kemudian menembaki perempuan tak berdaya itu saat tengah berbelok di tikungan.
Putri Filkina, yang telah meninggalkan Bucha sebelum Vladimir Putin memerintahkan penyerangan ke Ukraina, mengatakan ia telah memohon kepada ibunya untuk tak bersepeda pulang ke rumah di hari ia terbunuh.
Selain pembunuhan, tentara Rusia diduga telah memperkosa sejumlah perempuan Ukraina di Bucha dan kemudian membakar tubuhnya.
Sebelumnya dilaporkan perempuan-perempuan Ukraina memutuskan menggunduli kepala mereka agar tidak diperkosa tentara Rusia.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Mirror