Kedutaan Rusia di Rumania Diserang Tabrakan Mobil Berapi, Kremlin Salahkan Histeria Anti-Rusia
Krisis rusia ukraina | 6 April 2022, 20:49 WIBBUCHAREST, KOMPAS.TV - Kedutaan Rusia di Bukares, Rumania diserang mobil yang menabrakkan diri ke gerbang kedutaan, Rabu (6/4/2022) pagi waktu setempat. Mobil itu langsung terbakar dan menewaskan sopir di dalamnya.
Menurut kepolisian setempat, mobil sedan yang digunakan pelaku menabrak gerbang sekitar pukul 6 pagi. Mobil tak sampai menerobos ke kompleks kedutaan sebelum kemudian dilalap api.
Petugas pemadam kebakaran dilaporkan berhasil memadamkan api, tetapi sopir tak berhasil diselamatkan.
Pejabat kejaksaan yang mendatangi lokasi menyebut sejumlah kotak berisi zat mudah terbakar ditemukan di dalam mobil. Zat-zat ini akan diperiksa lebih lanjut oleh ahli forensik.
Baca Juga: Empat Negara Uni Eropa Usir 73 Diplomat Rusia, Kremlin Janjikan Pembalasan
Insiden penabrakan ini masih diselidiki. Motif penyerangan belum bisa diketahui.
Kedutaan Rusia di Rumania sendiri merilis pernyataan yang mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga sopir. Representatif Kremlin itu mengeklaim aksi ini terkait “histeria anti-Rusia” sehubungan invasi ke Ukraina.
“Kami menyatakan dengan penyesalan bahwa apa pun motif si sopir, tidak diragukan lagi dia melakukan ini di bawah pengaruh meledaknya histeria anti-Rusia terkait rekayasa provokasi di Bucha,” tulis pernyataan Kedutaan Rusia di Rumania dikutip Associated Press.
Pernyataan Rusia tersebut merujuk pada insiden dugaan pembantaian di Bucha, pinggiran Kiev, yang ditemukan usai pasukan Rusia mundur dari sana.
Moskow membantah pasukannya membantai warga sipil dan menuduh insiden Bucha hanyalah “rekayasa” pihak Ukraina.
Akan tetapi, berbagai tim pemeriksa fakta ramai-ramai membantah klaim Rusia itu. Singkatnya, klaim Moskow tak sesuai bukti yang ditemukan.
Duta Besar Rusia untuk Rumania Valery Kuzmin menyebut kedutaan di Bukares berulang kali diancam melalui surel usai peristiwa invasi ke Ukraina.
Sejak awal invasi, Rumania telah menampung lebih dari 600.000 pengungsi dari Ukraina. Pekan ini, Bukares pun mengikuti langkah sejumlah negara Uni Eropa yang mengusir diplomat Rusia.
Baca Juga: NATO Tolak Tuntutan Rusia untuk Tarik Pasukan dari Rumania dan Bulgaria
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press