> >

PBB Serukan Dunia Kumpulkan 4.4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Afghanistan Keluar dari Krisis Dahsyat

Kompas dunia | 31 Maret 2022, 15:31 WIB
Kantor koordinasi bantuan PBB meluncurkan permohonan dana terbesar yang pernah ada untuk satu negara, dengan harapan mengumpulkan 4,4 miliar dollar AS untuk membantu Afghanistan, kata Kepala Urusan Kemanusiaan PBB Martin Griffiths (Sumber: The Week India via Reuters)

Dekrit tersebut termasuk larangan perempuan terbang tanpa pendamping wali muhrim laki-laki; larangan perempuan berada di taman pada hari-hari tertentu; dan persyaratan bahwa pekerja laki-laki memakai janggut dan sorban tradisional.

Siaran media internasional seperti layanan BBC Persia dan Pashto dilarang dan serial TV asing telah dihentikan penayangannya.

Baca Juga: Taliban Larang Perempuan Naik Pesawat tanpa Wali Kerabat Laki-Laki, Termasuk Tujuan Internasional

Taliban Afghanistan hari Sabtu, (26/3/2022) tidak mengizinkan puluhan perempuan naik pesawat tanpa pendamping atau wali kerabat laki-laki, termasuk pada beberapa penerbangan ke luar negeri, kata dua pejabat maskapai Afghanistan (Sumber: AP Photo/Rahmat Gul)

Larangan menit terakhir yang mengejutkan adalah pembatalan keputusan bahwa anak perempuan kelas 6 ke atas bisa kembali ke sekolah.

Keputusan Taliban itu mengejutkan komunitas internasional dan banyak warga Afghanistan. Di sekolah-sekolah di seluruh negeri, anak perempuan kembali ke ruang kelas pada 23 Maret, hari pertama tahun ajaran baru Afghanistan, namun ketika tiba sekolah, mereka langsung disuruh pulang.

“Membatasi hak-hak berdasarkan gender bertentangan dengan nilai-nilai yang sangat kita junjung tinggi, dan juga merupakan hambatan bagi pembangunan dan kemakmuran negara yang luar biasa ini, yang kami bantu dan layani di sini,” kata Griffiths. “Kami ingin melihat larangan itu, batasan itu dihilangkan.”

“Saya berharap itu tidak berarti bahwa janji yang kita miliki dari konferensi ini terbatas,” katanya.

Banyak negara donor berusaha membantu warga Afghanistan yang terkepung sementara sebagian besar menghindari Taliban, khawatir akan bangkitnya kembali aturan represif Taliban, namun badan bantuan menyarankan keterlibatan politik dan ekonomi dari luar negeri harus kembali suatu hari.

“Sangat penting bagi komunitas internasional untuk terlibat dengan Taliban dari waktu ke waktu dalam isu-isu di luar kemanusiaan,” kata Griffiths. “Bantuan kemanusiaan bukanlah pengganti bentuk-bentuk keterlibatan lainnya.”

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU