Koalisi Saudi Umumkan Gencatan Senjata di Yaman selama Ramadan, tapi Ditolak Kelompok Houthi
Kompas dunia | 30 Maret 2022, 19:07 WIBPasukan koalisi, termasuk UEA, yang dipimpin Arab Saudi, kemudian mengintervensi Perang Yaman pada Maret 2015 untuk mencoba mengembalikan pemerintahan Hadi ke tampuk kekuasaan.
Namun, perang ternyata berlangsung berlarut-larut hingga tahunan, hingga rakyat Yaman kelaparan.
Baca Juga: F1 Grand Prix Arab Saudi tetap Dilanjutkan Meski Bayangan Serangan Rudal Mengancam
Lebih dari 150.000 orang tewas dalam perang, termasuk 14.500 warga sipil.
Serangan udara Saudi telah menewaskan ratusan warga sipil. Kelompok Houthi sendiri kerap menggunakan tentara anak-anak dan tanpa pandang bulu menyebar ranjau darat di seantero negeri.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press