Jelang Ramadan 1443, Kiswah Kakbah di Masjidil Haram Dibersihkan
Kompas dunia | 30 Maret 2022, 17:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang Ramadan 1443 Hijriah, Kakbah sebagai pusat ibadah umat Islam dilakukan pembersihan, terutama di bagian Kiswah atau penutup.
Sebagaiman dikutip dari Arab News, Rabu (30/3/2022), pekerjaan pemeliharaan berkala dilakukan pada kain Kakbah yang disebut Kiswah itu sebagai bagian dari dalam persiapan untuk bulan suci Ramadhan.
“Masjidil Haram di Makkah akan mengalami peningkatan pengunjung selama Ramadan,” tulis laporan otoritas setempat.
Pembersihan berkala itu sudah dimulai sejak Minggu dan rencananya dilakukan beberapa kali menjelang Ramadan tahun ini.
Hal ini menurut otoritas setempat, karena umat Islam ingin mencurahkan lebih banyak waktu untuk beribadah dan Kakbah tentu saja menjadi pusatnya.
Selain itu, karena pencabutan pembatasan COVID-19 di Arab Saudi yang berefek nanti akan banyak jemaah yang hadir di sekitar area Kakbah tersebut. Apalagi, diperkirakan jemaah akan kian banyak usai dicabutnya aturan jaga jarak untuk ibadah di Saudi.
Direktur departemen pemeliharaan Kiswah Kakbah di Masjidil Haram, Fahd Al-Jabiri, mengatakan pekerjaan pemeliharaan Kakbah ini di antaranya termasuk mengencangkan ikatan yang menyelimuti Kakbah.
Baca Juga: Ramadan Tahun Ini, Kakbah dan Masjidil Haram Jadi Lebih Harum
Hal itu bertujuan untuk mempertahankan kilau atau kebersihan Kakbah itu sendiri, serta proses itu juga mengatur serta mengencangkan tepi kain kiswah dalam Kakbah tersebut.
Kiswah Kakbah sendiri menggantung 9 meter di atas tanah. Dalam kain kiswah tersebut juga memiliki sulaman ayat-ayat Al-Qur'an dalam kain sutra hitam dengan benang perak berlapis emas.
Al-Jabiri lantas mengatakan, Kiswah diperiksa setiap hari dan menjalani perawatan berkala melalui tim spesialis dari Kerjaaan Saudi.
Tim tersebut, menurut klaim Al Jabiri juga tidak main-main dan merupakan profesional di bidangnya. Beberapa di antaranya memiliki pengalaman lebih dari 26 tahun dalam mengelola tempat ini.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV