> >

Janji Wali Kota Vitali Klitschko: Lebih Baik Mati daripada Menyerahkan Kiev ke Rusia

Krisis rusia ukraina | 26 Maret 2022, 18:51 WIB
Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko menegaskan lebih baik mati daripada menyerah kepada Rusia, Rabu (23/3/2022). (Sumber: AP Photo/Vadim Ghirda)

KIEV, KOMPAS.TV - Keberhasilan pasukan Ukraina memukul mundur tentara Rusia di beberapa area dekat Ibu Kota Kiev, membuat Wali Kota Kiev Vitali Klitschko berjanji.

Pada Rabu (23/3/2022), mantan juara tinju dunia itu menegaskan, akan berusaha keras mempertahankan setiap gedung dan rumah di Kiev daripada menyerah ke Rusia.

Klitschko mengungkapkan bahwa pertempuran terjadi di sebelah utara dan timur di luar kota Kiev.

Ia juga menegaskan, kota kecil Makariv dan hampir semua Kota Irpin telah berada dalam kekuasaan pasukan Ukraina.

Baca Juga: Pesan Ibu Negara Ukraina ke Ibu Tentara Rusia: Apa Rasanya Tahu Putra Kalian Bantai Anak-Anak Kami?

Klitschko menegaskan, ia tak memiliki detail informasi lainnya, terkait serangan balik yang dilakukan Ukraina.

Kiev sendiri menjadi target serangan Rusia sejak melakukan penyerbuan ke Ukraina, 24 Februari lalu.

Meski begitu, pasukan Rusia selalu gagal dalam usaha mereka mengepung dan memasuki kota penting tersebut.

“Target dari penjajah adalah ibu kota Ukraina, karena kota ini adalah jantung dari negara,” tutur Klitschko dilansir dari NDTV.

Ia pun meminta agar tentara Rusia pulang saja dan menegaskan rakyat Ukraina siap mempertahankan gedung-gedung di Kiev.

“Kami memilih mati dibandingkan berlutut di depan Rusia, atau menyerah kepada penjajah,” tuturnya.

Baca Juga: Tragis, Komandan Perang Rusia Dilindas Pasukannya Sendiri dengan Tank

“Kami siap berjuang untuk mempertahankan setiap gedung, jalanan, dan setiap bagian kota kami,” tambah Klitschko.

Pada Rabu pagi, kawasan hunian di sebelah barat laut Kievdibombardir oleh pasukan Rusia, yang menyebabkan sejumlah kerusakan gedung, dan empat orang terluka.

Kiev sendiri telah memberlakukan jam malam sejak awal penyerangan.

Klitschko sendiri menegaskan langkah tersebut sangat penting dilakukan karena informasi dari militer Ukraina terkait kemungkinan adanya penyerangan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : NDTV


TERBARU