Biden Bandingkan Perlawanan Ukraina terhadap Rusia dengan Tragedi Lapangan Tiananmen China 1989
Krisis rusia ukraina | 26 Maret 2022, 06:35 WIBRZESZOW, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Jumat (25/3/2022), membandingkan invasi Rusia ke Ukraina dengan penumpasan protes oleh pemerintah China di Lapangan Tiananmen tahun 1989.
Ia mengatakan hal tersebut saat berbicara pada kunjungan ke dekat perbatasan Polandia dengan Ukraina, seperti dilaporkan Associated Press, Sabtu (26/3/2022).
Biden juga menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "seorang pria yang, sejujurnya, menurut saya adalah penjahat perang", seraya menambahkan, "Dan saya pikir kita akan memenuhi definisi hukumnya juga."
Biden berbicara pada pertemuan dengan tentara Amerika Serikat yang ditempatkan di Polandia di dekat perbatasan dan dengan pekerja bantuan yang membantu menangani krisis pengungsi besar-besaran akibat konflik di Ukraina.
Biden mengatakan, dia ingin melihat "secara langsung" kehancuran yang disebabkan oleh konflik.
"Mereka tidak membiarkan saya, saya kira, melintasi perbatasan (Ukraina)," kata Biden.
Biden memuji Ukraina karena menunjukkan "kekuatan" dalam perlawanan terhadap Rusia, sambil memberi contoh tentang "seorang perempuan berusia 30 tahun berdiri di sana di depan sebuah tank dengan senapan."
"Maksud saya, berbicara tentang apa yang terjadi di Lapangan Tiananmen. Ini adalah (seperti) Lapangan Tiananmen," katanya.
Baca Juga: Biden Sebut Xi Jinping Mengerti Konsekuensi Jika China Bantu Rusia di Ukraina
Berbicara kepada pasukan Amerika Serikat, Biden berkata, "Anda berada di tengah-tengah pertarungan antara demokrasi dan otokrasi. Apa yang Anda lakukan adalah konsekuensial, benar-benar konsekuensial."
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Straits Times