Kecelakaan China Eastern Kasus Langka, Sangat Jarang Terjadi Bagi Maskapai Milik Negara di China
Kompas dunia | 23 Maret 2022, 05:50 WIBBEIJING, KOMPAS.TV — Kecelakaan pesawat China Eastern merupakan peristiwa langka yang sangat jarang terjadi pada maskapai milik negara di China.
China, bersama dengan Amerika Utara dan Eropa, merupakan salah satu dari tiga pasar perjalanan udara teratas dunia.
Negeri Tirai Bambu itu juga telah meningkatkan keselamatan perjalanan udara secara dramatis, sejak serangkaian kecelakaan mematikan terjadi pada 1990-an dan 2000-an.
China Eastern, Air China, China Southern Airlines dan HNA Group, merupakan empat maskapai besar di China yang semuanya milik negara.
China Eastern didirikan pada tahun 1995, maskapai ini berkantor pusat di Bandara Internasional Pudong, Shanghai.
Baca Juga: Misteri Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines, Otoritas Sebut Investigasi Kecelakaan “Sulit”
Menurut laporan sementara pada pertengahan 2021, maskapai ini memiliki 749 armada, termasuk 291 pesawat seri Boeing 737.
Kecelakaan pada Senin (21/3/2022) terjadi setelah China bertahun-tahun bebas dari bencana udara besar. Negara tersebut belum melaporkan kecelakaan penerbangan komersial dengan lebih dari lima korban jiwa sejak 2010.
Sayap militer Partai Komunis yang berkuasa, Tentara Pembebasan Rakyat, juga pernah mengalami kecelakaan fatal, tetapi hanya sedikit informasi yang tersedia dari peristiwa itu.
Seperti dikutip dari The Associated Press, China Eastern memiliki 79.913 karyawan, sebagian besar berada di China.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press