Pemberontak Houthi Yaman Bombardir Fasilitas Aramco Arab Saudi, Produksi Kilang Minyak Terhambat
Kompas dunia | 21 Maret 2022, 16:02 WIBMalam harinya, sejumlah rudal Houthi dilaporkan kembali ditembakkan ke Jeddah. Namun, sistem pertahanan udara Saudi berhasil menghalau proyektil-proyektil yang ditembakkan.
Juru bicara pemberontak Houthi, Yehia Serie menyebut serangkaian serangan ini adalah pembalasan untuk “agresi dan blokade” pimpinan Arab Saudi yang telah memporak-porandakan sebagian besar Yaman.
Perundingan antara Houthi dengan koalisi Arab Saudi sendiri macet usai pihak pemberontak mencoba mengambilalih Marib, satu dari sedikit basis pemerintahan Abdrabbuh Mansur Hadi di utara Yaman yang disokong koalisi.
Perang Yaman meletus sejak 2014 silam, sejak Houthi mendepak pemerintah dari Sana’a. Pemerintah Yaman pun meminta bantuan koalisi yang dipimpin Arab Saudi untuk merebut kendali.
Pemberontak Houthi kerap mengirim serangan ke fasilitas-fasilitas energi yang dimiliki Arab Saudi atau sekutunya.
Sementara itu, koalisi Arab Saudi kerap mengirim serangan udara yang turut menerjang fasilitas warga sipil seperti rumah sakit, pusat telekomunikasi, serta tempat acara pernikahan.
Baca Juga: Eskalasi Konflik Yaman Memanas, Korban Perang Terancam Kehabisan Bantuan pada Maret 2022
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press