> >

Demi Lebih Terampil Soal Teknologi, 600 Guru SMK Indonesia Dapat Pelatihan dari China

Kompas dunia | 20 Maret 2022, 14:05 WIB
Ilustrasi sekolah kejuruan. Pemerintah China memberikan sebuah pelatihan keterampilan dalam bidang teknologi bagi 600 guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia. (Sumber: Kompastv/Ant)

BEIJING, KOMPAS.TV - Sebanyak 600 guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia mendapat pelatihan dari pemerintah China, guna meningkatkan keterampilan dalam bidang teknologi.

Khususnya keterampilan terkait e-commerce atau kegiatan perdagangan dengan sistem elektronik, teknologi jaringan komputer, serta manajemen logistik.

Adapun, pelatihan yang diselenggarakan secara daring tersebut merupakan hasil kerja sama antara berbagai pihak.

Mulai dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Indonesia, Kementerian Pendidikan China (MoE), hingga Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, China.

Baca Juga: China Umumkan Kasus Kematian Covid-19, Pertama Kali dalam Setahun Lebih

Tak lupa, juga ada dua lembaga lainnya yang ikut berpartisipasi dalam kerja sama itu, yakni ASEAN-China Center dan The Center for Language Education and Cooperation (CLEC).

"Pelatihan ini yang pertama kalinya digelar pada tahun ini," terang Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya, mengutip Antara, Minggu (20/3/2022).

Kegiatannya pun terbagi menjadi tiga sesi berdasarkan topik-topik utamanya tadi. Dengan jumlah peserta untuk masing-masing sesinya adalah 200 orang tenaga pengajar SMK di Indonesia.

Selanjutnya, Direktur SMK Kemendikbud Ristek Wardani Sugiyanto pun mengatakan, pelatihan yang berlangsung mulai 14-23 Maret 2022 itu adalah bagian dari upaya peningkatan kualitas pengajar.

Baca Juga: Ngabalin soal Guru Besar Tak Dilibatkan UU IKN: Emang Ente Sendiri Punya Pengetahuan di Negeri Ini

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Purwanto

Sumber : Antara


TERBARU