Kosmonot Rusia Pakai Baju Kuning-Biru saat Mengorbit, Tanda Dukung Ukraina?
Kompas dunia | 19 Maret 2022, 11:50 WIBDi Rusia sendiri demonstrasi anti-perang pecah di berbagai kota. Ribuan orang ditangkap polisi akibat demonstrasi tersebut.
Invasi ke Ukraina pun memicu ketegangan antara Rusia dan AS karena Washington merepons tindakan Kremlin dengan sanksi ekonomi berat.
Perselisihan Rusia-AS merembet ke misi luar angkasa mereka. Ketua Roscosmos Dmitry Rogozin mengancam membatalkan berbagai kerja sama dengan AS, termasuk tebengan di kapsul Soyuz bagi astronot NASA. Rogozin menyuruh astronot NASA lebih baik mengorbit dengan “sapu terbang”.
Akan tetapi, pihak AS masih optimistis kerja sama luar angkasa dengan Rusia masih bisa dilanjutkan. Administrator NASA Bill Nelson menanggapi ancaman Rogozin dengan menganggapnya bukanlah ancaman serius.
“Itu kan Dmitry Rogozin saja. Dia selalu menyembur dari dulu hingga kini. Namun, pada akhirnya, dia tetap bekerja sama dengan kami,” kata Nelson.
Baca Juga: Zelensky Inginkan Perdamaian dengan Rusia, Tapi Selipkan Peringatan Jika Tak Terjadi
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press