Kongres AS Loloskan RUU yang Larang Diskriminasi dan Bias Perlakuan Berdasarkan Gaya Rambut
Kompas dunia | 19 Maret 2022, 08:05 WIBGedung Putih mengatakan, Presiden Joe Biden mendukung RUU tersebut dan menggarisbawahi keyakinannya bahwa "tidak ada orang yang harus ditolak kemampuannya untuk mendapatkan pekerjaan, berhasil di sekolah atau tempat kerja, mendapatkan tempat tinggal, atau menggunakan hak mereka berdasarkan tekstur rambut atau gaya rambut."
Walaupun RUU yang disponsori Demokrat itu berhasil mengumpulkan beberapa suara Republik, sebagian besar Republikan memilih menentangnya, membuat nasib RUU itu di Senat yang terbagi rata, menjadi tidak pasti.
Beberapa negara bagian AS mengambil langkah untuk melarang diskriminasi rambut, dimulai dengan California pada musim panas 2019.
Dan setelah bertahun-tahun hanya mengizinkan perempuan di militer bergaya rambut model sanggul ketat, Angkatan Darat AS merevisi aturan itu pada Januari 2021 untuk lebih mencerminkan keragaman dalam jajarannya.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/France24/Associated Press