> >

Pesan Arnold Schwarznegger ke Rusia, Sebut Putin Berbohong dan Minta Serangan ke Ukraina Dihentikan

Krisis rusia ukraina | 18 Maret 2022, 11:51 WIB
Arnold Schwarznegger mengirim pesan ke rakyat Rusia bahwa Presiden Vladimir Putin telah membohongi mereka dan meminta serangan ke Ukraina dihentikan. (Sumber: Twitter@Schwarzenegger)

CALIFORNIA, KOMPAS.TV - Aktor dan mantan Gubernur California, Arnold Schwarznegger mengirimkan pesan ke Rakyat Rusia.

Sosok yang dikenal atas perannya di Terminator itu meminta rakyat Rusia tak terpedaya misinformasi yang dibuat oleh Pemerintah Rusia.

Schwarznegger mengungkapkan hal itu lewat pesan video di Twitter selama sembilan menit.

Pada pesannya, ia menegaskan pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin telah berbohong dengan mengatakan serangan itu bertujuan untuk denazifikasi Ukraina.

Baca Juga: Duta Besar Rusia Bantah Pasukan Putin Bombardir Gedung Teater, Ungkap Terlalu Banyak Kepalsuan

Ia pun meminta agar Putin segera menghentikan penyerangannya ke Ukraina.

“Ukraina tak tak memulai perang ini, tidak juga para nasionalis dan Nazi,” kata Schwarznegger pada video itu dikutip dari The Guardian.

Schwarznegger pun menegaskan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, adalah seorang Yahudi, sehingga sulit diterima jika denazifikasi menjadi tujuan utama.

“Ini bukanlah perang bagi rakyat Rusia,” tutur pria yang memiliki darah Austria tersebut.

Schwarznegger pun mengungkapkan bagaimana ia merasa rakyat Rusia memiliki perasaan mencintai yang dalam dan juga kagum atas kebaikan mereka.

Ia mengatakan melihat hal itu saat bertemu dengan idolanya, juara angkat besi asal Rusia, Yuri Petrovich Vlasov, di Wina pada usia 14 tahun.

“Saya mencintai rakyat Rusia. Itu sebabnya, saya harus mengatakan yang sebenarnya. Tolong dilihat dan dibagikan,” ujar Schwarznegger pada cuitannya.

Ia pun meminta agar rakyat Rusia membagikan kata-katanya mengenai bencana bagi manusia, dan mengatakan kepada demonstran Rusia bahwa dunia memperhatikan mereka.

“Dunia memperhatikan keberanian Anda. Kami tahu Anda menderita karena konsekuensi dari keberanian Anda. Anda semua adalah pahlawan baru saya,” katanya.

Schwarznegger juga bercerita mengenai ayahnya, yang berjuang untuk Jerman di Perang Dunia II, dan sedih karena merasa dibohongi oleh Nazi, di mana ia terluka dalam pertempuran Leningrad.

Baca Juga: Telepon Xi Jinping, Biden akan Ingatkan Konsekuensi China Jika Bantu Rusia

Pria berusia 74 tahun itu pun memberitahu pasukan Rusia bahwa mereka telah dibohongi, dan ribuan dari mereka telah terbunuh.

“Beberapa dari mereka dibertahu bahwa rakyat Ukraina akan memperlakukan mereka seperti pahlawan. Beberapa juga diberitahu melakukan latihan. Mereka bahkan tak tahu telah ikut perang,” ujarnya.

Schwarznegger juga mengatakan bahwa 11 juta rakyat Rusia, memiliki koneksi keluarga di Ukraina.

“Setiap peluru yang Anda tembakkan, Anda telah menembak saudara dan saudari kalian,” tuturnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : The Guardian


TERBARU