Rusia Bombardir Gedung Teater di Mariupol, Ternyata Tempat 1.200 Warga Sipil Berlindung
Krisis rusia ukraina | 17 Maret 2022, 09:32 WIBPasokan makanan dan air pun semakin berkurang, karena tentara Rusia tak mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan.
Dewan Kota Mariupol pada pernyataannya menegaskan pasukan Rusia dengan sengaja dan sinis menghancurkan gedung teater tersebut.
Baca Juga: Mahkamah Internasional di Den Haag Perintahkan Rusia Hentikan Kekerasan di Ukraina
Mereka mengatakan pesawat menjatuhkan bom di sebuah gedung tempat ratusan penduduk sipil Mariupol yang damai bersembunyi.
Pada pernyataannya Dewan Kota Mariupol mengungkapkan skala serangan masih belum diketahui pasti, karena kota terus ditembaki.
Pada gambar yang dirilis dewan kota, menunjukkan asap mengepul dari gedung, dengan atap yang runtuh.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba pun mengutuk keras serangan ke gedung teater itu.
Baca Juga: Joe Biden: Vladimir Putin Adalah Penjahat Perang
Ia menyebutnya sebagai kejahatan perang lainnya di Mariupol.
Kuleba juga merasa yakin, Rusia pasti tahu bahwa gedung itu digunakan sebagai perlindungan untuk warga sipil.
Banyak anak-anak dan orang tua yang berlindung di gedung teater tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC