Inilah 10 Ras Anjing Paling Populer di Amerika Serikat 2021, Labrador Retriever Masih Paling Top
Kompas dunia | 16 Maret 2022, 05:20 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV — Anjing Labrador Retriever masih menarik hati para pecinta anjing di Amerika Serikat pada 2021. Tetapi anjing pudel baru saja masuk ke dalam daftar lima besar ras anjing terpopuler 2021 versi American Kennel Club untuk pertama kalinya dalam hampir seperempat abad.
Seperti dilaporkan Associated Press, peringkat popularitas tahunan klub pecinta anjing Amerika Serikat itu terbit Selasa (15/3/2022), dan diambil dari lebih dari 800.000 anak anjing ras dan anjing tua yang bergabung dengan pendaftaran anjing tertua di negara itu tahun lalu.
Dengan 197 ras yang diakui, daftarnya berkisar dari wajah berbulu yang familiar seperti Labs atau Labrador Retriever, duduk di peringkat 1 anjing paling ngetop di Amerika Serikat selama 31 tahun berturut-turut, yang belum pernah terjadi sebelumnya, hingga Biewer Terrier yang baru menyelip masuk dan membuat debut yang kuat di peringkat 82.
Serta anak anjing yang tidak biasa seperti Xoloitzcuintli yang tidak berbulu di peringkat 119.
Untuk penggemar anjing, ada banyak hal untuk digali, seperti ras Dachshund di peringkat 10 dan ras Pointer di peringkat 120.
Inilah daftar anjing terpopuler Amerika Serikat versi American Kennel Club.
10 besar anjing paling populer di AS 2021
Setelah Labrador, ras anjing yang juga masuk 10 teratas adalah French Bulldog, Golden Retriever, German Shepherd, Pudel, Bulldog, Beagle, Rottweiler, German Shorthair Pointer, dan Dachshund.
Baca Juga: Sah! Dunia Akui Anjing Kintamani Sebagai Ras Anjing Asli Indonesia
Ras Pudel
Pudel duduk di puncak ras anjing terpopuler tahun 1960 hingga 1982 sebelum agak menurun popularitasnya. Namun dalam statistik terbaru, mereka merebut kembali tempat kelima untuk pertama kalinya sejak 1997.
Dengan sikap angkuhnya seperti biasa dan potongan bulunya yang rumit di ring pertunjukan, "mereka memang memiliki reputasi, di beberapa kalangan, hanya sebagai froufrou," kata pemilik pudel yang terkadang juga menjadi peternak anjing, Page Hinds-Athan, dari Roswell, Georgia.
Pudel secara historis adalah Water Retriever, dan mereka tetap menjadi hewan atletik yang terkenal karena kecerdasan mereka, belum lagi mereka dilaporkan kuat alergi. Pudel milik Hinds-Athan berani bersaing dalam ketaatan.
Pudel lainnya berfungsi sebagai anjing pemandu untuk orang buta, untuk berburu, atau berkompetisi dalam kelincahan atau olahraga anjing lainnya.
Kecerdasan mereka datang dengan beberapa harapan yang tinggi, Hinds-Athan mengatakan, dalam pelatihan, “jika Anda akan mempersulit mereka, sebaiknya Anda benar. Karena jika Anda tidak benar-benar adil dengan mereka, mereka akan mengingatnya.”
Baca Juga: Undang Ratusan Anjing Ras, Wanita Asal Surabaya Rayakan Ulang Tahun Pertama Anjingnya dengan Mewah!
Doodle
Pudel juga bagian dari beberapa ras hibrida populer, seperti Labradoodles, maltipoos, dan sheepadoodles. American Kennel Club (AKC), badan pengatur untuk banyak pertunjukan anjing, saat ini tidak mengakui salah satu dari mereka sebagai ras.
Namun juru bicara AKC, Brandi Hunter, mengatakan penggemar campuran pudel mengajukan beberapa pertanyaan tentang pengakuan apa yang akan dilakukan.
Salah satu persyaratan utama adalah artikulasi yang ideal untuk ras tersebut berkembang biak, dan memiliki konsistensi.
“Prediktabilitas adalah salah satu hal yang membuat orang tertarik pada anjing ras,” jelas Hunter.
Baca Juga: Kontes Anjing Ras di Kintamani
Trah langka ras anjing
Trah paling langka tahun lalu adalah Lundehund Norwegia, secara konsisten jarang ada di Amerika Serikat.
Anjing bertubuh kecil itu punya kelebihan pada jari kaki dan fleksibilitas yang tidak biasa, membuat ras ini mampu memanjat tebing Norwegia untuk berburu burung puffin yang bersarang di celah-celah sempit.
Ras anjing yang sedang mencuat
Klasemen sering tidak banyak berubah dari tahun ke tahun, tetapi ada saja kejutan menarik. Delapan ras anjing, dari Pembroke Welsh corgi (peringkat 11) yang pendek hingga Great Dane yang jangkung menjulang tinggi (peringkat 17), masuk ke 25 besar sejak awal abad ini.
Beberapa membuat lompatan mengejutkan dalam popularitas. French Bulldog, sekarang peringkat 2 dan jadi pemandangan umum dalam iklan-iklan TV hingga jalan-jalan kota besar Amerika Serikat, menempati peringkat ke-71 pada tahun 2000.
Cane Corso, yang tidak dikenal hingga 2010, sejak itu naik dari peringkat 51 menjadi 21.
Cane Corso bergaya ras Mastiff yang mengesankan dan sudah ada sejak berabad-abad lalu di pedesaan Italia sebagai penjaga pertanian yang juga menarik gerobak kecil dan berburu babi hutan.
Ras Cane Corso, yang kerap disebut ras Corsi, terkenal dengan ketahanan dan berkarakter serbaguna, kata Anthony Simonski, yang memiliki atau membesarkan Corsi.
Ras tersebut berani bersaing dalam kelincahan, kemampuan menyelam di dermaga, dan olahraga lainnya, serta mulai muncul di acara TV dan video musik.
Meskipun anjing bersifat protektif, "ini bukan tentang menjadi jahat, tetapi ini tentang memahami tugas mereka," kata Simonski dari Acworth, Georgia.
Simonski memelihara ras Corsi sejak 1998 dan menikah dengan Presiden Asosiasi Cane Corso Amerika Rebecca Simonski.
Dia memiliki perasaan campur aduk tentang popularitas Corsi yang semakin meningkat, seraya merasa popularitas tersebut akan menarik para peternak yang patut dipertanyakan kredibilitasnya.
Baca Juga: Anjing Ini Menjadi Pahlawan, Tuntun Polisi ke Lokasi Kecelakaan Majikannya
Perdebatan tentang pembiakan anjing
Kelompok pendukung hak-hak binatang mengatakan pembiakan anjing itu sendiri adalah sebuah masalah.
Mereka berpendapat pembiak maupun peternak lebih fokus pada penampilan anjing daripada kesehatan mereka, dan mempromosikan ras anjing murni akhirnya memicu maraknya pabrik anak anjing tertentu dan membuat anjing ras lain terbuang di tempat penampungan.
AKC mengatakan mereka dan klub pembiakan afiliasinya memperjuangkan dan berinvestasi dalam kesehatan anjing, termasuk melalui yayasan yang berafiliasi dengan AKC.
AKC juga berpendapat, pembiakan yang dilakukan dengan benar memiliki tujuan yang jelas, untuk menghasilkan anjing dengan ciri-ciri yang sudah diketahui, mulai dari ukuran hingga kemampuan mengendus, yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup manusia yang berbeda.
Pendaftaran ras baru, yang bersifat sukarela, meningkat sebesar 45 persen dalam satu dekade, kata klub tersebut.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Associated Press