Drone Misterius Diduga dari Perang Rusia-Ukraina Jatuh di Zagreb, Presiden Kroasia Khawatir
Krisis rusia ukraina | 12 Maret 2022, 11:31 WIBZAGREB, KOMPAS.TV - Sebuah drone misterius yang diduga dari perang Rusia-Ukraina dilaporkan jatuh di Kroasia.
Jatuhnya drone tersebut membuat Presiden Kroasia Zoran Milanovic khawatir mengenai keamanan negaranya.
Drone itu diketahui jatuh setelah terjadi ledakan di sebelah barat daya Distrik Jarun, Zagreb, Jumat (11/3/2022), pukul 11 malam.
Warga setempat pun menemukan sebuah lubang dan puing-puing berserakan di dekat akomodasi mahasiswa itu.
Baca Juga: Dianggap Serukan Kekerasan terhadap Putin dan Tentaranya, Instagram Diblokir di Rusia
Presiden Milanovic mengungkapkan bahwa ini insiden yang serius.
“Kami perlu meninjau masalah prosedural tertentu dan menentukan bagaimana mungkin pesawat sebesar ini tidak ditembak jatuh dalam perjalanan dari Ukraina ke Zagreb,” tuturnya dikutip dari BBC.
Namun, Milanovic menegaskan tak ada tanda-tanda Kroasia menjadi target serangan.
Sementara itu, Wali Kota Zagreb Tomislav Tomasevic mengatakan, sangat luar biasa bahwa tak ada yang cedera atas insiden itu.
Saksi mata mengungkapkan, satu-satunya orang yang terluka adalah seorang pria yang jatuh dari sepedanya karena kaget ketika drone itu jatuh ke tanah.
Pada puing-puing drone tersebut memiliki huruf Cyrillic dan bintang berujung lima.
Baca Juga: Curigai Penyelewengan, Interpol Batasi Akses Input Informasi oleh Rusia
Pakar lokal mengatakan tanda-tanda tersebut menunjukkan bahwa pesawat tak berawak itu adalah pesawat pengintai TU-141 era Uni Soviet.
Meski termasuk drone kuno, pesawat tak berawak itu dikerahkan oleh militer Ukraina baik pada tahun 2014 dan selama konflik saat ini.
Keberadaan drone itu pun membuat media Kroasia berspekulasi mengenai asalnya.
Meski Kedutaan Besar Ukraina di Zagreb menolak berkomentar, laman Jutarnji List mengutip penasihat Kementerian Pertahanan Ukraina yang membantah bahwa drone tersebut merupakan tanggung jawab mereka.
Wali Kota Tomasevic mengungkapkan bahwa insiden itu belum pernah terjadi sebelumnya di Zagreb.
Zagreb sendiri memiliki jarak 570 km dari perbatasan Ukraina.
Baca Juga: Biden Sebut AS Siap Perang Dunia III Jika NATO Diserang, Tapi Enggan Ambil Risiko untuk Ukraina
Pemerintah Kroasia pun mengonfirmasi bahwa drone tersebut telah melewati Hungaria, yang memiliki perbatasan baik dengan Ukraina dan Kroasia, sebelum jatuh di Zagreb.
Menurut laman berita Kroasia, Index, drone tersebut diyakini terbang dari sebuah lokasi di Ukraina, yang disebut Yarun.
Jatuhnya drone tersebut meningkatkan keyakinan bahwa Kroasia tak akan siap jika hal terburuk terjadi, dan konflik di Ukraina menyebar.
Para pengkritik pun menunjuk tak adanya sirene serangan udara yang terdengar di Zagreb.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : BBC