Eks Mata-Mata Inggris Sebut Putin Salah Perhitungan dan akan Jatuh, tapi Ingatkan Hal Mengerikan Ini
Krisis rusia ukraina | 11 Maret 2022, 14:55 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Mantan mata-mata Inggris sebut Presiden Rusia Vladimir Putin telah salah perhitungan sangat besar dengan menyerang Ukraina.
Christopher Steele, mantan mata-mata Inggris dari MI6 itu bahkan meyakini operasi penyerangan itu akan berujung pada kejatuhannya.
Tetapi ia mengingatkan, hal itu juga bisa berujung pada kemungkinan mengerikan yang dilakukan tentara Rusia.
Steele, yang merupakan mantan intelijen Inggris selama dua dekade, memimpin operasi MI6 di Rusia pada 2006 hingga 2009.
Baca Juga: Putin Tak Gentar Rusia Dijatuhi Sanksi, Yakin Barat Bakal Kena Dampaknya
Ia pun menegaskan, Putin saat ini akan sulit diterima kembali oleh komunitas internasional.
Rezimnya pun diyakini akan segera runtuh karena keputusannya tersebut.
“Saya tak melihatnya bisa bertahan karena hal ini untuk waktu lama,” tutur Steele kepada Sky News, dikutip dari Daily Mail.
Operasi berskala besar seperti ini jelas di atas perkiraan Rusia. Saya pikir ada salah perhitungan yang besar dari Putin di sini,” tambahnya.
Steele pun menjelaskan, gaya kepemimpinan kediktatoran Putin bisa jadi berkontribusi terhadap kejatuhannya.
Ia berpendapat bahwa warga Rusia biasa dan oligarki merasakan bahwa sanksi yang diterima menggigit, sehingga keinginan adanya perubahan, meningkat.
“Salah satu masalah adalah, saat Anda menjalankan rezim kediktatoran seperti yang ia lakukan, Anda tak akan menerima kritik atau perdebatan terkait kepemimpinannya,” ujarnya.
“Semua orang yang hidup standar akan mengalami kejatuhan. Akan ada demonstrasi yang meningkat di jalanan Moskow, St. Petersburg dan kota lainnya. Saya pikir hal itu bisa menjurus ke permainan tingkat tinggi untuk melengserkan Putin,” tambah Steele.
Rusia sendiri saat ini masih kesulitan untuk menguasai dua kota kunci Ukraina, Kiev dan Kharkiv.
Bahkan saat menyerang Kiev pada Kamis (10/3/2022), pasukan Ukraina berhasil memukul mundur Rusia dari sebelah barat dan timur.
Baca Juga: Makin Gawat, DK PBB Bersidang Bahas Laboratorium Biologi Ukraina yang Diduga Dikendalikan AS
Meski begitu, Steele memperingatkan, perkembangan yang lambat bisa membuat tentara Rusia putus asa.
Ia pun merasa, Putin akan memerintahkan pasukannya untuk semakin kejam, dan pembunuhan tanpa pandang bulu bisa terjadi dalam waktu pendek.
“Saat tentara Rusia mengalami kesulitan, menjadi lebih putus asa dan jelas tak menyadari tujuannya secara militer, Anda mungkin akan melihat lebih banyak pembunuhan dan pengeboman tanpa pandang bulu,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan potensi penggunaan senjata kimia yang bisa dilakukan oleh tentara Rusia.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Daily Mail