> >

Amerika Serikat Katakan Negara Maju Akan Mampu Kumpulkan USD100 Miliar Dana Perubahan Iklim

Kompas dunia | 10 Maret 2022, 23:49 WIB
Utusan khusus AS bidang iklim John Kerry di markas PBB New York mengatakan, dia pikir negara-negara kaya akan memenuhi janji menyediakan USD100 miliar bantuan setiap tahun untuk negara-negara miskin mengatasi perubahan iklim. (Sumber: Marie D. De Jesús/Houston Chronicle via AP)

NEW YORK, KOMPAS.TV - Utusan khusus Amerika Serikat bidang iklim John Kerry mengatakan, negara-negara kaya akhirnya akan dapat memenuhi janji mereka menyediakan USD100 miliar bantuan setiap tahun untuk negara-negara miskin mengatasi perubahan iklim. Jumlah itu akan dicapai pada tahun 2023 mendatang.

Itu akan menjadi setidaknya dua tahun lebih lambat dari target 2020 yang ditetapkan negara-negara maju pada KTT iklim PBB di Kopenhagen pada tahun 2009, untuk menyediakan dana membantu negara-negara berkembang beradaptasi dengan pemanasan global dan mengurangi kenaikan suhu lebih lanjut.

Kerry mengatakan hal tersebut pada pertemuan informal Dewan Keamanan PBB tentang “Pembiayaan Iklim untuk Mempertahankan Perdamaian dan Keamanan”, di mana Presiden Joe Biden berkomitmen untuk meningkatkan pendanaan Amerika Serikat ke negara-negara berkembang untuk membantu menyesuaikan diri dari perubahan iklim.

September lalu, katanya, Biden berjanji meningkatkan pendanaan iklim tahunan Amerika Serikat menjadi lebih dari USD11 miliar, empat kali lipat pendanaan masa kepresidenan Barack Obama 2009-2017, ketika Biden menjadi wakil presiden.

“Dan peningkatan itu akan membantu kita mencapai 100 miliar dollar AS,” kata Kerry, seperti dilaporkan Associated Press, Kamis (10/3/2022).

"Kita mengumpulkan kurang dari jumlah itu untuk itu untuk 2022, namun sangat jelas kita akan mencapainya untuk 2023. Saya masih berpikir kita bisa mendapatkannya untuk 2022."

Kerry mengatakan sebagai bagian dari peningkatan upaya Amerika Serikat pada KTT iklim PBB November lalu di Glasgow, Biden mengumumkan rencana darurat untuk adaptasi dan ketahanan yang akan membantu lebih dari 500 juta orang di negara berkembang untuk dapat mengelola dampak krisis iklim pada tahun 2030.

Kerry mengatakan pemerintah bekerja dengan Kongres AS untuk menghasilkan USD3 miliar per tahun untuk program tersebut dan untuk meningkatkan upaya adaptasi tahun 2024. “Ini adalah jenis komitmen terbesar yang pernah dibuat Amerika Serikat dalam sejarah kita,” katanya.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Presidensi G20, Indonesia Bisa Minta Negara Maju Sediakan Dana Perubahan Iklim

Utusan khusus AS bidang iklim John Kerry di markas PBB New York mengatakan, negara-negara kaya akan memenuhi janji menyediakan USD100 miliar bantuan setiap tahun untuk negara-negara miskin mengatasi perubahan iklim. (Sumber: SHUTTERSTOCK/ParabolStudio)

Tetapi Kerry mengatakan, dana yang dibutuhkan untuk transisi ekonomi seluruh negara untuk mengatasi perubahan iklim, tidak hanya membutuhkan USD100 miliar tetapi triliunan dolar.

“Tidak ada satu pemerintah, maupun tidak ada kelompok pemerintah pun, yang dapat memenuhi defisit USD2,5 triliun hingga USD4,6 triliun yang kita hadapi untuk menghadapi transisi ini,” katanya.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU