> >

Ukraina Bentuk Legiun Internasional, Beranggotakan 20.000 Relawan dari 52 Negara

Krisis rusia ukraina | 8 Maret 2022, 06:40 WIB
Ilustrasi. Seorang tentara Ukraina membantu seorang lansia di Irpin, dekat Kyiv, Minggu (6/3/2022). Menlu Ukraina Dmytro Kuleba menyebut terdapat 20.000 relawan asing yang bertempur di Ukraina. (Sumber: Andriy Dubchak/Associated Press)

KYIV, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyatakan, terdapat lebih dari 20.000 relawan asing yang datang ke Ukraina untuk bertempur. 

Para relawan asing itu berasal dari 52 negara. Namun, Kuleba tidak menyebutkan dari negara mana saja para relawan berasal.

Relawan asing akan ditempatkan di legiun internasional yang baru dibentuk Ukraina.

“Seluruh dunia hari ini ada di pihak Ukraina, tidak hanya dalam perkataan, tetapi juga dalam perbuatan,” kata Kuleba dalam siaran televisi Ukraina pada Minggu (6/3/2022) malam waktu setempat.

Baca Juga: Menlu Rusia dan Ukraina akan Bertemu di Turki Kamis Ini, Berdamai?

Kuleba menyebut sebagian negara asal relawan itu melarang warganya bertempur untuk negara lain.

Selain itu, Kuleba mendesak warga Ukraina di luar negeri untuk memulai kampanye mendorong diterimanya Ukraina ke Uni Eropa.

Perang Rusia-Ukraina berkecamuk sejak 24 Februari lalu. Walaupun gencatan senjata sementara disepakati untuk mengevakuasi warga sipil, serangan dilaporkan masih terjadi di sejumlah kota.

Pada Senin (7/3), serangan udara Rusia menghancurkan sebuah pabrik roti di Kiev. Akibatnya, 13 orang tewas.

Sebelumnya, serangan artileri dilaporkan juga terjadi di Irpin, dekat Kiev, saat warga sedang dievakuasi menjauhi ibu kota.

Pihak Ukraina dan Rusia sendiri mengadakan perundingan ketiga di Belarusia pada Senin (7/3).

Baca Juga: Perundingan Putaran Ketiga Delegasi Rusia dan Ukraina Dimulai di Brest, Dunia Menanti Kesepakatan


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU