Warga Rusia Kabur ke Finlandia, Takut Putin Terapkan Darurat Militer bagi Penentang Invasi Ukraina
Krisis rusia ukraina | 5 Maret 2022, 10:27 WIBBerdasarkan poling opini terbaru, mayoritas warga Finlandia percaya ini waktunya bagi negara mereka bergabung dengan NATO, serta akses perlindungan terhadap keanggotaan yang aliansi itu bisa berikan.
Sementara itu di Helsinki, kereta yang datang dari St. Petersburg membawa ratusan orang yang memutuskan kabur dari Rusia.
Baca Juga: Korea Utara Ingin Bantu Rusia, Perintahkan Bersiap untuk Mobilisasi Pasukan
Kebanyakan kereta tiketnya telah habis terjual, meski harga tiket tengah meninggi.
Selain itu, jumlah uang yang dibawa penumpang dari Rusia sangat terbatas, mengingat rubel Rusia tengah anjlok.
Ekonomi Rusia juga terancam sanksi dan banyaknya perusahaan barat yang memutuskan keluar dari negara itu.
Pemerintah Rusia sendiri sangat ingin menghindari pemborosan bank.
Kabur ke Turki
Selain ke Finlandia, warga Rusia juga ada yang memilih kabur ke Turki.
Salah satunya seorang perempuan yang kini berada di Istanbul.
Ia mengungkapkan rasa takutnya kehidupan di Rusia akan kembali seperti di era Uni Sovyet.
Baca Juga: IAEA: PLTN Zaporizhzhia di Ukraina Normal, Tidak Ada Sistem Keamanan dan Pengamanan yang Terganggu
“Saya 30 tahun, saya tak pernah melihat yang terburuk. Penindasan, polisi rahasia,” ujarnya.
“Saya memiliki ketakutan yang jelas, bahwa jika saya tak terbang sekarang, saya tak akan pernah terbang,” tambah perempuan tersebut.
Jika darurat militer diterapkan, Putin akan bebas melakukan apa pun yang ia inginkan, tanpa perlu khawatir merusak demonstrasi di jalanan.
Putin juga telah mengungkapkan kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron, bahwa ia tak akan menghentikan serangan ke Ukraina.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : BBC