> >

Ukraina dan Rusia Gelar Perundingan Putaran Kedua di Belarusia Petang Ini

Krisis rusia ukraina | 3 Maret 2022, 19:27 WIB
Rusia dan Ukraina dilaporkan melakukan perundingan putaran kedua hari ini pukul 15.00 waktu Moskow atau pukul 19.00 WIB di wilayah Brest, perbatasan Belarusia, Ukraina dan Polandia, demikian laporan Ria Novosti, Kamis (3/3/2022). Rusia dalam perundingan ini membawa proposal perdamaian dalam tiga bagian, kata ketua delegasi Rusia Vladimir Medinsky. (Sumber: Ria Novosti)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Delegasi Rusia dan Ukraina dilaporkan akan melakukan perundingan putaran kedua hari ini pukul 15.00 waktu Moskow atau pukul 19.00 WIB di wilayah Brest, perbatasan Belarusia, Ukraina dan Polandia, demikian laporan kantor berita Rusia Ria Novosti, Kamis (3/3/2022).

Ketua delegasi Rusia Vladimir Medinsky di lokasi perundingan mengatakan, laporan penundaan pertemuan delegasi Rusia dan Ukraina adalah keliru.

Medinsky menambahkan, delegasi Rusia membawa proposal dalam tiga bagian, yang terbagi dalam aspek teknis-militer, kemanusiaan-internasional, dan penyelesaian politik.

Putaran pertama negosiasi berlangsung di wilayah Gomel, juga di Belarusia. Saat itu, Moskow diwakili oleh pembantu dekat Putin, Vladimir Medinsky, Wamenlu Andrei Rudenko, Wamenhan Alexander Fomin, Kepala Komite Duma Negara untuk Urusan Internasional Leonid Slutsky, dan Dubes Rusia untuk Belarusia Boris Gryzlov.

Kiev pada perundingan pertama diwakili Menhan Oleksiy Reznikov, Kepala Fraksi Hamba Rakyat David Arakhamia, Wamenlu Mykola Tochitsky, penasihat kantor kepresidenan Mykhailo Podolyak, wakil parlemen Ukraina Verkhovna Rada, Rustem Umerov, dan wakil kepala pertama Delegasi Ukraina untuk Grup Kontak Trilateral Andriy Kostin.

Setelah diskusi, para peserta berangkat untuk konsultasi di ibu kota.

Baca Juga: Perundingan Babak Kedua Rusia-Ukraina Berpeluang Digelar di Brest Belarusia Besok

Perundingan putaran pertama beberapa hari lalu antara delegasi Moskow dan Kiev tentang penyelesaian situasi di Ukraina. Pada putaran pertama, para pihak sepakat untuk menggelar putaran kedua, seperti dilaporkan kantor berita resmi Rusia RIA Novosti, Senin (28/2/2022). (Sumber: RIA Novosti / Alexander Kryazhev)

Ketua Delegasi Rusia Vladimir Medinsky seusai perundingan putaran pertama mengatakan, kedua pihak menemukan poin-poin bersama, yang memungkinkan Rusia dan Ukraina untuk memprediksi posisi bersama antara kedua belah pihak.

Penasihat Kepala Kantor Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak usai perundingan putaran pertama mengatakan, para pihak mengidentifikasi topik prioritas yang akan menguraikan keputusan spesifik.

“Delegasi Ukraina dan Rusia mengadakan negosiasi putaran pertama. Tujuan utama (perundingan) adalah membahas gencatan senjata dan akhir aksi pertempuran di wilayah Ukraina. Para pihak (berhasil) menentukan topik di mana keputusan sudah dapat terpetakan," kata Podolyak usai perundingan, seperti dilaporkan kantor berita resmi Rusia RIA Novosti, Senin (28/2/2022).

"Agar keputusan ini dapat diimplementasikan sebagai roadmap, para pihak kembali untuk berkonsultasi ke ibu kota masing-masing. Para pihak berdiskusi (dan sepakat) mengadakan putaran negosiasi lagi di mana keputusan ini dapat dikembangkan," tambah Podolyak.

Rusia selama ini menekankan, penyelesaian situasi Ukraina adalah mungkin hanya dengan pertimbangan tanpa syarat kepentingan sah Rusia di bidang keamanan, seperti pengakuan kedaulatan Rusia atas Krimea, demiliterisasi dan denazifikasi negara Ukraina, serta memastikan status netral Ukraina. 

Untuk Ukraina, tujuan utama pertemuan itu adalah untuk gencatan senjata dan posisi perundingan kembali ke titik sebelum penyerbuan Rusia ke Ukraina, seperti dikatakan Presiden Ukraina Vladymyr Zelensky yang dikutip CNN, Kamis (3/3/2022).

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Ria Novosti


TERBARU