Serang Ukraina, Komandan Militer Rusia akan Diburu Inggris untuk Kejahatan Perang
Krisis rusia ukraina | 3 Maret 2022, 11:11 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Menteri Kehakiman Inggris, Dominic Raab menjanjikan akan memburu komandan militer Rusia yang ikut menyerang Ukraina untuk kejahatan perang.
Raab mengatakan Inggris berencana untuk membantu mengidentifikasi dan menemukan buron kejahatan perang.
Inggris dan 37 negara lainnya telah mengajukan Rusia ke Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Rabu (2/3/2022).
Mereka melaporkan Rusia agar diinvestigasi terkait kejahatan perang di Ukraina.
Baca Juga: Kepala Vladimir Putin Dihargai Rp14 Miliar oleh Pengusaha Rusia, Menyebutnya Kewajiban Moral
Raab yang juga merupakan Wakil Perdana Menteri mengungkapkan telah berdikusi dengan Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss atas peranan Inggris dalam hal itu.
“Apa yang kami inginkan adalah memberikan pesan ini kepada Putin, danm juga komandan di lapangan yang berpikir mengenai apa yang ia lakukan dengan perintah ilegal yang menyebabkan ia melakukan kejahatan perang,” tuturnya dikutip dari Sky News.
“Mereka perlu tahu ada kemungkinan yang sangat nyata, bahwa mereka akan menghadapi dermaga pengadilan di Den Haag dan sel penjara,” tuturnya.
“Itu sebabnya kami akan mendukung Pengadilan Kriminal Internasional, secara teknis tetapi juga dalam hal cara lain,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa selama pengadilan Nurenberg, pengadilan Yugoslabia dan di Pengadilan Kriminal Internasional, Inggris selalu bekerja sama dan informatif.
Raab juga menegaskan Inggris sebelumnya telah membantu menemukan buronan dan memberikan informasi penting untuk membantu kantor kejaksaan mengumpulkan bukti untuk mengamankan keyakinan.
Baca Juga: China Mengamuk Dituduh Tahu Lebih Dulu Rencana Serangan Rusia ke Ukraina: Usaha Pencemaran Nama Baik
“Kami memiliki pengalaman di area ini dan memberikan informasi penting di masa lalu yang terbukti sangat kritis,” ujarnya.
“Beberapa negara di seluruh dunia juga memiliki kemampuan seperti itu,” tambah Raab.
Ia juga menegaskan Inggris akan ikut membantu mencari keberadaan saksi mata dan memberikan perlindungan kepadanya.
Ia juga menegaskan Inggris akan ikut membantu memenjarakan negara yang terlibat kejahatan perang.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Sky News