> >

Jerman Berikan 720 Juta Dollar AS kepada Penyintas Holocaust Seluruh Dunia

Kompas dunia | 2 Maret 2022, 18:52 WIB
Seorang Rabi duduk di depan Elang heraldik Jerman saat rapat Bundestag untuk memperingati para korban Holocaust Januari 2021. Jerman setujui tambahan US$720 juta atau 647 juta euro kepada penyintas Holocaust di seluruh dunia, untuk menyediakan perawatan di rumah dan layanan pendukung (Sumber: AP Photo/Markus Schreiber)

BERLIN, KOMPAS.TV — Organisasi yang menangani klaim atas nama orang-orang Yahudi yang menderita di bawah Nazi mengatakan pada Rabu (2/3/2022), Jerman setuju memberikan tambahan US$720 juta atau setara Rp10,3 triliun kepada penyintas holocaust di seluruh dunia. Associated Press melaporkan, dana itu untuk menyediakan perawatan di rumah dan layanan pendukung bagi korban selamat holocaust yang lemah dan rentan. 

Konferensi di New York tentang Klaim Material Yahudi Terhadap Jerman, juga disebut sebagai Konferensi Klaim, mengatakan, uang itu akan didistribusikan ke lebih dari 300 organisasi kesejahteraan sosial di seluruh dunia.

“Kami bangga mengumumkan alokasi signifikan ini pada saat dana ini sangat penting, karena usia, kemiskinan, dan meningkatnya kecacatan dari populasi kami yang selamat,” kata Gideon Taylor, presiden organisasi tersebut.

"Dana ini memberikan dukungan penting selama masa-masa sulit ini," tambahnya.

Dana tambahan tersebut merupakan jumlah terbesar dalam satu tahun yang pernah dialokasikan untuk Konferensi Klaim, kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan.

Diperkirakan dana tersebut akan membiayai berbagai layanan bagi sekitar 120.000 korban selamat holocaust yang saat ini hidup miskin.

Baca Juga: Museum Holocaust AS: Penindasan China Terhadap Muslim Uyghur Makin Meningkat

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock di Hall of Names di Yad Vashem Holocaust Memorial di Yerusalem, Kamis, 10 Februari 2022. Jerman setujui tambahan US$720 juta atau setara Rp10,3 triliun kepada penyintas Holocaust di seluruh dunia, untuk menyediakan perawatan di rumah dan layanan pendukung (Sumber: AP Photo/Tsafrir Abayov)

Sejak tahun 1952, pemerintah Jerman membayar sekitar US$90 miliar kepada individu untuk penderitaan dan kerugian akibat penganiayaan Nazi.

Konferensi Klaim tahun lalu mendistribusikan dana hibah senilai US$653 juta kepada ratusan lembaga layanan sosial di seluruh dunia.

Dana tersebut didistribusikan ke organisasi kesejahteraan sosial di daerah di mana sejumlah besar penyintas tinggal. Dana itu untuk memastikan layanan vital, seperti perawatan di rumah, perawatan medis, bantuan darurat, dan makanan tersedia bagi para penyintas holocaust di sana.

“Orang yang selamat akan didukung di mana pun mereka tinggal, baik di daerah yang dilanda perang atau zona konflik, dan apa pun rintangannya,” kata Greg Schneider, wakil presiden eksekutif Konferensi Klaim.

Dengan berakhirnya Perang Dunia II lebih dari 76 tahun yang lalu, semua korban selamat holocaust yang hidup adalah orang tua. Banyak dari mereka yang menderita berbagai masalah medis karena kekurangan nutrisi yang tepat ketika mereka masih muda.

Banyak juga yang hidup terisolasi, karena kehilangan keluarga mereka dalam perang. Banyak orang yang selamat dari holocaust keluar dari perang tanpa membawa apa-apa dan masih miskin sampai sekarang.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU