Dokumen Pengajuan Ditandatangani Zelensky, Ukraina Secara Resmi Ajukan Keanggotaan ke Uni Eropa
Krisis rusia ukraina | 1 Maret 2022, 03:05 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara resmi mengajukan keanggotaan Uni Eropa di tengah invasi Rusia.
Foto Zelensky menandatangani dokumen permintaan bergabung dirilis di laman Facebook sang presiden pada Senin (28/2/2022) malam waktu setempat.
Pengajuan ini dibuat lima hari setelah Ukraina diinvasi Rusia. Uni Eropa sendiri tegas mengecam tindakan Kremlin dan memberlakukan sanksi sebagai hukuman.
Menurut laporan Associated Press, Andriy Sybiha, kepala kantor Kepresidenan Ukraina menyatakan bahwa dokumen pengajuan “dalam perjalanan ke Brussels (markas Uni Eropa).”
Baca Juga: Presiden Prancis Hari ini Bertelepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin Bahas Ukraina
Laman Facebook Zelensky mengunggah foto sang presiden diapit Perdana Menteri Denys Shymhal dan Kepala Parlemen Ukraina Ruslan Stefanchuk.
“Sejarah sedang dibuat sekarang,” tulis unggahan tersebut.
Dua hari belakangan, Uni Eropa bergerak cepat menggandakan sanksi untuk Rusia.
Pada Minggu (27/2), Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan sanksi baru berupa larangan melintas bagi pesawat Rusia dan melarang media pemerintah Rusia seperti Russia Today dan Sputnik.
Von der Leyen juga mengumumkan sepaket sanksi baru untuk Belarusia. Pemerintahan Aleksandr Lukashenko dituding aktif menyokong serangan Rusia ke Ukraina.
“Kami terus berkoordinasi erat dengan partner-partner di seantero dunia. Dan kami tetap dalam kontak dekat dengan sahabat Ukraina kami,” tulis Von der Leyen dalam pernyataannya.
Uni Eropa sendiri saat ini beranggotakan 27 negara setelah Inggris Raya memutuskan keluar (Brexit).
Kendati optimistis dan dalam situasi digempur Rusia, Ukraina disebut tidak akan langsung menjadi anggota Uni Eropa. Proses pengajuan keanggotaan bisa memakan waktu bertahun-tahun dan mesti memenuhi syarat-syarat tertentu.
Baca Juga: Presiden Ukraina Bebaskan Napi Dengan Kemampuan Tempur Untuk Lawan Invasi Rusia
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV