KBRI Bucharest Terima 25 WNI, 85 dari Kyiv dalam Perjalanan ke Perbatasan
Krisis rusia ukraina | 28 Februari 2022, 21:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Duta Besar Indonesia untuk Rumania Anhar Azeth menyampaikan bahwa 25 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Odessa, Ukraina, kini telah berada di Bucharest, Rumania. Sedangkan 85 WNI yang ada di Kiev sedang dievakuasi.
Menurut Anhar, 85 WNI dari Kiev kini sedang dalam penjemputan satgas bentukan KBRI Bucharest. Rombongan WNI disebut sudah mendekat ke perbatasan Ukraina-Moldovia.
Moldovia merupakan negeri jiran Rumania yang terletak di tengah-tengah antara Ukraina dan Rumania.
“Sejauh kami monitor, alhamdulillah mereka (WNI) aman, sudah mendekat ke perbatasan Ukraina-Moldovia, tim Satgas 2 hendak masuk ke border Ukraina untuk menjemput mereka ke Rumania,” kata Anhar dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (28/2/2022).
Proses evakuasi ditargetkan rampung dalam satu kali 24 jam. Namun, lamanya perjalanan tergantung situasi di lapangan, salah satunya adalah kondisi antrean pengungsi di perbatasan.
Baca Juga: Kementerian Luar Negeri RI Evakuasi 153 WNI Keluar dari Ukraina, 25 Orang Sudah Ada di Romania
Pihak KBRI sendiri mengirim bus untuk menjemput para WNI. Anhar menyebut WNI perlu dijemput satu-satu karena pemerintah Ukraina memberlakukan jam malam dan melarang keluar rumah seiring invasi Rusia.
Sebelumnya, 25 WNI sudah tiba di KBRI Bucharest dari Odessa, Ukraina, pada Minggu (27/2). Para WNI itu kini ditempatkan di penginapan sekitar KBRI.
“Alhamdulillah mereka dalam kondisi sehat dengan staf KBRI Bucharest sedang melakukan healing kepada mereka untuk menyembuhkan trauma, stres, atau rasa takut sejak beberapa hari lalu. Rusia menghancurkan pelabuhan Odessa dan menenggelamkan kapal dagang di sana,” kata Anhar tentang WNI dari Odessa.
Pada Senin (28/2) pagi waktu Indonesia, sebanyak enam WNI dan satu WNA juga telah dievakuasi pemerintah dari Lviv, Ukraina ke Rzeszow, Polandia. Satu WNA tersebut merupakan pasangan WNI.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV