> >

Inggris Dukung Warganya yang Ingin ke Ukraina untuk Ikut Perang Lawan Rusia

Krisis rusia ukraina | 28 Februari 2022, 06:15 WIB
Menteri Luar Negeri, Liz Truss mendukung rakyatnya untuk perhi ke Ukraina dan ikut berperang melawan Rusia, Minggu (27/2/2022). (Sumber: AP Photo/Efrem Lukatsky, Pool)

LONDON, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Liz Truss mendukung warga Inggris yang ingin ke Ukraina untuk ikut perang lawan Rusia.

Ia mengungkapkan bahwa itu merupakan keputusan masing-masing individu.

Tetapi Truss menegaskan bahwa apa yang terjadi di Ukraina saat ini adalah perjuangan untuk demokrasi.

Truss menegaskan saat ini warga Ukraina sedang berjuang untuk kebebasan, tak hanya untuk Ukraina tapi untuk seluruh Eropa.

Baca Juga: Setelah Uni Eropa, Kini Kanada Tutup Wilayah Udara untuk Rusia

“Saya mendukung itu (warga Inggris yang ingin ke Ukraina), dan tentu saja hal seperti itu adalah keputusan yang dibuat mereka sendiri,” katanya kepada BBC, Minggu (27/2/2022).

“Rakyat Ukraina saat ini sedang berjuang untuk kemerdekaan dan demokrasi tak hanya untuk Ukraina, tetapi juga seluruh Eropa karena tantangan dari Presiden (Rusia, Vladimir) Putin,” ujarnya.

Truss juga menegaskan Pemerintah Inggris akan melakukan segalanya untuk mendukung Ukraina dengan senjata pertahanan di lapangan.

Ia juga menegaskan Inggris akan memberikan lebih banyak sanksi untuk Rusia, demi menghentikan Putin mendanai apa yang disebutnya sebagai mesin perang.

“Kita tengah melihat usaha persatuan yang besar, di seluruh G7, di seluruh sekutu kami, untuk menantang Vladimir Putin,” ujar Truss.

“Karena ini adalah perang Putin. Ini adalah agresi yang telah dibuat sebelumnya, yang telah ditentukan sebelumnya untuk mencoba dan menumbangkan demokrasi yang berdaulat. Kita tak boleh membiarkannya sukses,” ujarnya.

Truss juga menegaskan bahwa ia takut invasi Ukraina akan menjadi konflik berdarah yang panjang.

Baca Juga: Mantan Ratu Kecantikan Ukraina Angkat Senjata, Ajak Warga Berjuang hingga Tantang Tentara Rusia

Ia pun menegaskan konsekuensinya akan melebihi Ukraina sendiri.

Ia mengatakan Inggris akan melakukan lebih banyak, dan melakukan lebih banyak, mengutip sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diumumkan oleh pemerintah awal pekan ini.

Juga atas keputusan Inggris, Uni Eropa, Amerika Serikat (AS), dan sekutu mereka untuk memblokir sejumlah bank Rusia dari sistem pembayaran internasional, Swift.

“Tujuannya adalah menghancurkan ekonomi Rusia. Menghentikan uang Putin yang digunakan untuk mendanai mesin perangnya,” kata Truss.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU