Tolak Menyerah pada Kapal Perang Rusia, Tentara Ukraina di Pulau Kecil ini Akhirnya Tewas Diserang
Krisis rusia ukraina | 26 Februari 2022, 18:07 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Sebuah klip audio yang disebut merupakan tentara Ukraina yang berjaga di perbatasan yang menolak menyerah pada kapal perang Rusia, beredar luas di media sosial.
Klip audio tersebut diduga berasal dari pasukan perbatasan Ukraina yang berjaga di Pulau Zmiinyi atau Pulau Ular di Laut Hitam.
Dilaporkan, 13 tentara Ukraina tewas saat mempertahankan pulau kecil tersebut dari serangan Rusia.
Mereka dikabarkan menolak angkat tangan pada kapal perang Rusia yang menyuruh mereka menyerah.
Baca Juga: Balas Aksi Sensor Facebook, Rusia Batasi Akses dan Ancam Media yang Siarkan 'Informasi Palsu' Invasi
Dalam rekaman audio yang dibagikan pejabat pemerintah Ukraina itu, terdengar para tentara bertukar komentar tajam dengan kapal perang Rusia.
“Ini adalah kapal perang Rusia. Saya meminta Anda letakkan senjata, menyerah untuk menghindari pertumpahan darah dan korban yang tak diperlukan. Jika tidak, Anda akan diledakkan,” begitu bunyi salah satu suara di klip audio itu, dikutip dari BBC, Sabtu (26/2/2022).
Kemudian para tentara Ukraina sempat terdengar berbicara di antara mereka sendiri.
“Ini saatnya,” ujar mereka di klip itu. Kata-kata mereka pun ditutup dengan, “Pergilah ke neraka!”.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : BBC