> >

Sabtu Pagi, Pertempuran Kembali Meletus di Jalanan Kiev, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Militer Rusia

Krisis rusia ukraina | 26 Februari 2022, 12:30 WIB
Tentara Ukraina berjaga-jaga di pusat kota Kiev pada Jumat (25/2/2022). Pada Sabtu (26/2/2022) pagi waktu setempat, pasukan Rusia dilaporkan kembali menyerbu Kiev. (Sumber: Emilio Morenatti/Associated Press)

KIEV, KOMPAS.TV - Pertempuran kembali meletus di Kiev pada Sabtu (26/2/2022) pagi waktu setempat. Saksi mata dan jurnalis di lokasi kejadian melaporkan rententan tembakan dan ledakan keras.

Kantor berita Ukraina Interfax melaporkan, pertempuran sengit terjadi di jalanan Kiev. “Terdapat pertempuran di jalanan kota kami saat ini,” tulis laporan tersebut.

Sementara itu, BBC melaporkan ledakan keras dan rententan tembakan beberapa kali terdengar di tengah kota Kiev.

Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan “pertempuran hebat berlangsung” di Vasylkiv, selatan Kiev.

Militer Ukraina juga menyebut pertempuran sedang terjadi di Kiev. Warga setempat diminta tetap berada di tempat perlindungan dan tidak mendekati jendela atau balkon bangunan.

Baca Juga: Tentara Ukraina Berjaga, Serta Bantu Warga ke Tempat Aman

Menurut laporan Associated Press, satu unit pesawat transport militer Ilyushin Il-76 di dekat Bila Tserkva, sekitar 85 kilometer selatan pusat kota Kiev. Associated Press mendapat keterangan dari dua pejabat Amerika Serikat (AS) yang memantau kondisi lapangan.

Sebelumnya, pada Jumat (25/2), militer Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu pesawat Ilyushin Il-76 lain dengan pasukan penerjun payung di dalamnya. Pesawat ini ditembak jatuh di Vasylkiv, sekitar 35 kilometer selatan pusat kota Kiev.

Angkatan Bersenjata Ukraina pun mengaku sukses menghalau serangan pasukan Rusia ke sebuah markas tentara di Jalan Peremohy, Kiev.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengingatkan tadi malam bahwa pasukan Rusia akan kembali menyerbu Kiev pada Sabtu (26/2) pagi waktu setempat.

Baca Juga: Presiden Ukraina Siap Negosiasi dengan Rusia, sedang Bahas Waktu dan Tempat

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Interfax/BBC/Associated Press


TERBARU