Warga Rusia Ternyata Kaget Putin Lancarkan Serangan ke Ukraina
Krisis rusia ukraina | 25 Februari 2022, 11:46 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan serangan ke Ukraina ternyata membuat banyak warga Rusia kaget.
Baik di Moskow dan Rostov, Kamis (24/2/2022) banyak yang mengaku kaget, ngeri dan bingung atas serangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Beberapa yang mengaku kaget dengan serangan tetsebut, adalah dua pria yang ditanyai oleh BBC.
“Ya, kami mendengar sesuatu, tetapi tak mendapat kesempatan untuk mengerti apa yang terjadi,” ujar salah seorang pria itu.
Baca Juga: PM Selandia Baru Kutuk Serangan Rusia, Warganya Berdemo ke Kedutaan Rusia
Yang lainnya pun menimpali, dan mengaku tak percaya dengan apa yang telah terjadi.
“Kami terkejut. Seumur hidup kami tak pernah melihat perang, dan kini akan melihatnya,” tuturnya.
“Tidak jelas dan sangat menakutkan. Terlepas dari ketakutan, ada nuansa horor dan rasa malu atas apa yang otoritas kami lakukan. Di lingkaran pertemanan saya itu adalah perasaan yang biasa ada,” tambah pria itu.
Pria tersebut mengungkapkan dirinya tak memilih pihak-pihak yang kini berkuasa di Rusia.
Ia pun merasa masyarakat Rusia harus protes, yang bisa memberikan dampak pada kehidupan politik.
“Tapi saya piker sekarang akan sulit dilakukan. Semua orang terlalu takut,” ujarnya.
Seorang perempuan Rusia mengaku tak yakin apa yang harus dilakukan mendengar berita itu, meski ia menentang perang.
“Adalah politisi yang berusaha menyelesaikan masalah antara mereka dan orang biasa yang menderita. Itu tak akan baik untuk keluarga saya,” katanya.
Demonstrasi sendiri terjadi di lapangan Pushkin, Moskow yang menentang serangan Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Direbut Rusia, Ini Tragedi Bencana Chernobyl yang Mengguncang Dunia pada 1986
Semua orang yang berteriak “Katakan Tidak untuk Perang” telah ditangkap pihak berwajib.
“Saya menangis sepanjang hari. Masyarakat di Ukraina sekarat. Anak-anak tewas. Pria yang berjuang sekarat. Kemudian apa? Kami, pria muda Rusia, 19-20 tahun juga dipaksa berperang?” ujar seorang pemuda yang ikut demonstrasi.
Ia pun mengaku tak takut ikut berdemonstrasi, bersama temannya menentang perang.
“Apa yang terjadi di Ukraina dan di perbatasannya itu baru menakutkan. Apa yang kita lakukan di sini tak ada apa-apanya,” ujarnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC