> >

Rusia Kuasai Bandara Militer Hanya 36 Km dari Kiev, Klaim Hancurkan 74 Fasilitas Militer Ukraina

Krisis rusia ukraina | 24 Februari 2022, 23:08 WIB
Rusia menghancurkan 74 fasilitas militer Ukraina, termasuk 11 pangkalan udara, seperti dilansir Associated Press, Kamis (24/2/2022). Selain itu, pasukan khusus Rusia berhasil menguasai sebuah bandara Antonov, hanya 25 kilometer dari batas ibukota Kiev dan 36-40 kilometer dari istana kepresidenan Ukraina.  (Sumber: Wikipedia/Antonov Airport, Hostomel Ukraine)

MOSKOW, KOMPAS.TV — Rusia mengatakan pasukannya menghancurkan 74 fasilitas militer Ukraina, termasuk 11 pangkalan udara, seperti dilansir Associated Press, Kamis (24/2/2022).

Selain itu, pasukan khusus Rusia berhasil menguasai sebuah bandara Antonov, hanya 25 kilometer dari batas ibukota Kiev dan  36-40 kilometer dari istana kepresidenan Ukraina. 

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memerintahkan agar prajurit Ukraina diperlakukan "dengan hormat" dan mereka yang meletakkan senjata diberikan jalan yang aman untuk mundur.

Kementerian Pertahanan Rusia juga memastikan jatuhnya jet serang darat Su-25 karena “kesalahan pilot.”

Sementara itu, CNN hari Kamis sore melaporkan pasukan udara Rusia berhasil menguasai Bandara Antonov, yang berjarak hanya 36 kilometer dari kantor kepresidenan dan pusat Kiev, Ukraina dan 25 kilometer dari batas ibu kota Kiev.

"Mereka mengizinkan kami untuk masuk bersama mereka saat mereka mempertahankan perimeter pangkalan udara ini, di mana pasukan yang dibawa helikopter mendarat pada dini hari, membuat jembatan udara untuk memungkinkan lebih banyak pasukan Rusia masuk," lapor wartawan CNN di lapangan.

Baca Juga: Reaksi Beragam Warga Ukraina Saat Negaranya Diserang, Sebagian Masih Acuh Tak Acuh

Pasukan khusus Rusia berhasil menguasai sebuah bandara Antonov, hanya 25 kilometer dari batas ibukota Kiev dan 36-40 kilometer dari istana kepresidenan Ukraina. Pasukan Ukraina dilaporkan sedang berupaya merebut kembali atau menghancurkan landasan agar tidak bisa menjadi batu loncatan Rusia menyerang ibu kota Kiev. (Sumber: Twitter)

Pasukan Rusia memiliki pita oranye dan hitam di lengan seragam mereka untuk mengidentifikasi mereka sebagai pasukan Rusia, tambah wartawan CNN tersebut.

Komandan unit pasukan khusus Rusia di bandara Antonov mengatakan, ada baku tembak, mungkin dengan militer Ukraina, yang mengatakan sedang mempersiapkan serangan balasan untuk mencoba dan merebut kembali bandara tersebut.

Wartawan CNN itu lebih jauh menambahkan, "Kami mendengar beberapa pesawat terbang di udara ... Ada gumpalan asap hitam, asap abu-abu, asap coklat, muncul dari dalam kompleks pangkalan udara. Saya pikir ada jet di langit di atas kami. "

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengonfirmasi bahwa satu helikopter Rusia dan tiga helikopter tak dikenal lainnya jatuh di wilayah Kiev.

Baca Juga: Dampak Invasi Rusia ke Ukraina terhadap Indonesia

Pasukan khusus Rusia berhasil menguasai sebuah bandara Antonov, hanya 25 kilometer dari batas ibu kota Kiev dan 36-40 kilometer dari istana kepresidenan Ukraina. Pasukan Ukraina dilaporkan sedang berupaya merebut kembali atau menghancurkan landasan agar tidak bisa menjadi batu loncatan Rusia menyerang ibu kota Kiev. (Sumber: Google Map)

Terdapat dua video media sosial yang sudah diverifikasi kebenarannya, menunjukkan beberapa ledakan, sementara sebuah helikopter terbang dekat dengan tanah di kota Gostomel, hanya 25 kilometer dari ibu kota Ukraina, Kiev.

Dalam video tersebut, beberapa ledakan dan percikan api terlihat di area pemukiman, sementara helikopter terbang mendekati kamera, dengan asap hitam mengelilingi langit.

Video-video itu tampaknya menunjukkan pertempuran yang digambarkan oleh pemerintah Ukraina di mana dikatakan satu helikopter Rusia ditembak jatuh, bersama dengan tiga helikopter tak dikenal lainnya.

Belum jelas apakah tiga helikopter lainnya adalah helikopter Rusia atau Ukraina.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press/CNN


TERBARU