> >

The Next Guardiola Asal Italia Terjebak di Ukraina: Ini Hari yang Buruk!

Krisis rusia ukraina | 24 Februari 2022, 21:32 WIB
Pelatih Shkahtar Donetsk yang dujuluki The Next Guardiola, Roberto De Zerbi. (Sumber: football-italia.net)

KIEV, KOMPAS.TV - Pelatih Shakhtar Donetsk asal Italia yang dijuluki sebagai The Next Guardiola, Roberto De Zerbi, terjebak di sebuah hotel di ibu kota Ukraina, Kiev.

"Saya tetap di ruangan saya. Ini hari yang buruk," sebut De Zerbi, dikutip dari Football Italia. 

Hal itu disebabkan karena eskalasi ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang memuncak pada Rabu (23/2/2022) malam WIB. 

Presiden Rusia, Vladimir Putin memutuskan untuk melakukan invasi ke Ukraina. Deklarasi perang ini membuat pelbagai sendi kehidupan di Ukraina lumpuh sementara, termasuk kompetisi sepak bola Ukraina. 

De Zerbi mengaku masih tertahan di sebuah hotel di ibu kota Ukraina, Kiev, bersama dengan 13 pemain Shakhtar Donetsk asal Brasil serta staf klub. 

Baca Juga: Pesepak Bola Brasil di Ukraina Minta Dievakuasi: Makanan Habis, Tidak Ada Uang

Pelatih yang dijuluk mantan pemain Barcelona, Ramon Planes, sebagai The Next Guardiola itu mengaku sempat terbangung di tengah malam karena mendengar ledakan bom. 

"Saya sedang menunggu federasi untuk menangguhkan musim kompetisi. Bagaimanapun, saya tidak bisa bergerak," sambung pelatih yang musim lalu menangani Sassuolo.

"Ada 13 pemain asal Brasil dan staf saya di sini. Kami seharusnya bisa pulang ke rumah, tetapi kami memilih untuk menunggu terlebih dahulu."

"Kemarin malam, kami terbangun karena mendengar ledakan." 

Ukraina sendiri telah menutup jalur penebangan, sehingga De Zerbi dan kolega tidak bisa meninggalkan negara tersebut. 

Baca Juga: Pesan Patriotik Andriy Shevchenko usai Rusia Serang Ukraina

Sebelum deklarasi perang diumumkan Rusia, Shakhtar Donetsk sejatinya tengah bersiap untuk menyambut duel kontra Metalist Kharkiv, Sabtu (26/2/2022) mendatang. 

"Tiada pahlawan di sini, tetapi pekerjaan kami menempatkan pada sebuah tanggung jawab. Kami seharusnya bermain Sabtu (26/2), jadi saya tidak bisa kembali," lanjut De Zerbi. 

"Ini sesuatu yang sulit untuk dijelaskan kepada orang-orang yang menyayangi dan selalu mengirimi kami pesan, meminta kami untuk pulang." 

"Di titik ini, kami berharap pemerintah dan kedutaan bakal menolong kami. Saya optimistis," tegasnya.

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Football Italia


TERBARU