> >

Menyamar Jadi Perempuan Arab dan Gunakan Pakaian Tradisional, Tiga Pria Afrika Ditangkap di Dubai

Kompas dunia | 18 Februari 2022, 16:46 WIB
Tiga pria Afrika ditahan di Bandara Dubai setelah menyamar menjadi perempuan Arab. (Sumber: TikTok Via Daily Star)

DUBAI, KOMPAS.TV - Tiga pria Afrika yang tengah mencari suaka ditangkap setelah menyamar sebagai perempuan Arab di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Ketiganya ditangkap setelah tiba di bandara Dubai dengan menggunakan pakaian tradisional perempuan Arab dan juga riasan untuk mengelabui petugas Imigrasi.

Sebuah video yang dibagikan di TikTok memperlihatkan ketika ketiga pria yang diduga berasal dari Nigeria itu ditangkap.

Video itu menunjukkan bagaimana penampilan mereka sebelum dan sesudah kedok mereka dibuka.

Baca Juga: Kim Jong-Un Paksa Rakyat Korea Utara Kedinginan Dengar Pidatonya, Ternyata Ia Pakai Pemanas Rahasia

Menurut media Afrika Selatan, Kaya 959 dikutip dari Daily Star, ketiganya pergi ke Dubai untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Ketiganya melakukan hal itu setelah mendengar UEA merupakan negara kaya dengan banyak peluang untuk usaha.

Tiga pria Afrika ditangkap di Bandara Dubai setelah menyamar menjadi perempuan Arab. (Sumber: TikTok Via Daily Star)

Namun sistem hukum UEA dikenal sangat ketat dan fakta bahwa ketiganya menyamar menjadi perempuan Arab membuat hukuman kepada mereka meningkat.

Berdasarkan Hukum Dekrit Federal No.34/2021, di UEA hukuman penjara bisa dikenakan untuk individu yang meniru identitas atau mencemarkan nama baik orang lain.

Baca Juga: Rusia Murka Dituduh AS Bikin Operasi Rekayasa sebagai Dalih Serang Ukraina

Pelanggaran tersebut bisa dikenakan hukuman penjara hingga tiga tahun.

Meski begitu, banyak warganet yang mengaku terkesan dengan usaha yang dilakukan ketiga orang tersebut.

Beberapa mengungkapkan bahwa kemungkinan ketiganya terinspirasi dengan film komedi White Chicks.

Pada film buatan 2004, yang dibintangi Marlon Wayans dan Shawn Wayans itu menceritakan tentang dua agen FBI kulit hitam yang menyamar sebagai perempuan sosialita kulit putih.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Daily Star


TERBARU