Baru 4 Hari Digelar, Olimpiade Beijing Banjir Protes dari Para Atlet
Kompas dunia | 8 Februari 2022, 21:18 WIBMenurut aturan China, mereka yang bergejala akan dibawa ke rumah sakit yang telah ditunjuk, sementara mereka yang tak bergejala akan tinggal dalam fasilitas isolasi.
Mereka yang terinfeksi akan menjalani isolasi hingga mereka terbukti negatif dua kali 24 jam. Setelahnya, mereka akan dibebaskan untuk berinteraksi dalam bubble.
Namun, pembalap Belgia Kim Meylemans menuding panitia Olimpiade telah melemparnya dari satu fasilitas isolasi ke fasilitas lainnya.
“Kami bahkan tak yakin saya akan diperbolehkan kembali ke kampung (Olimpiade),” katanya sambil menangis dalam unggahan video di media sosialnya.
“Saya tak yakin bisa melalui 14 hari lagi dan kompetisi Olimpiade selagi berada dalam isolasi.”
Komite Olimpiade Internasional (IOC) kemudian menyatakan, Meylemans diberi sebuah kamar di area Kampung Olimpiade demi mendukung kondisinya.
Baca Juga: Atlet Taiwan Kenakan Seragam Timnas China saat Berlatih di Olimpiade Beijing, Tuai Kecaman
Peseluncur cepat Polandia Natalia Maliszewska juga mengeklaim, ia dilepaskan secara tak terduga dari karantina pada malam sebelum bertanding, hanya untuk dikirim kembali ke fasilitas isolasi beberapa jam sebelum berlaga setelah ia terbukti positif Covid.
“Saya tak percaya apa-apa lagi sekarang. (Saya tak percaya) tes. Olimpiade. Ini semua lelucon besar buat saya,” cuitnya di Twitter dalam bahasa Polandia.
Terpisah, atlet biathlon Rusia Valeria Vasnetsova mengungkap rasa frustasinya dengan makanan yang disediakan selama isolasi.
Lewat unggahan di Instagramnya, ia membagikan foto makanan yang ‘disebutnya merupakan ‘sarapan, makan siang dan makan malam selama 5 hari berturut-turut.’ Foto itu memperlihatkan makanan berupa pasta biasa, kentang, dan sepotong daging tanpa sayur.
Baca Juga: China Pilih Atlet Uighur Nyalakan Api Olimpiade Musim Dingin, Propaganda Hindari Tuduhan Genosida?
Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada
Sumber : BBC