> >

Ukraina Ingin Rebut Kembali Krimea dari Rusia, Tapi Merasa Tak Mungkin Dilakukan Saat Ini

Kompas dunia | 6 Februari 2022, 10:59 WIB
Tiga tentara Ukraina berjalan Katerinivka, Donetsk, dekat perbatasan dengan wilayah separatis pro-Rusia, 7 Desember 2021. (Sumber: Andriy Dubchak/Associated Press)

Republik Krimea dan Sevastopol, adalah kota dengan status special di semenanjung Krimea, yang kebanyakan penduduknya adalah orang Rusia.

Baca Juga: Wow, Kakek Ini 33 Tahun Tinggal Sendirian di Hutan Singapura, Ternyata Punya Keluarga di Indonesia

Mereka menolak untuk mengakui legitimasi otoritas yang berkuasa di tengah kerusuhan selama kudeta di Ukraina pada Februari 2014.

Krimea dan Sevastopol mendeklarasikan kemerdekaannya pada 11 Maret 2014.Mereka mengadakan referendum pada 16 Maret di tahun yang sama, dan 96,7 persen warga Krimea dan 95,6 persen warga Sevastopol memilih berpisah dengan Ukraina dan bergabung dengan Rusia.

Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menandatangani perjanjian reunifikasi pada 18 Maret 2018.

Meski hasil dari referendum sudah keluar, Ukraina masih menolak untuk mengakui Krimea sebagai bagian dari Rusia.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : TASS


TERBARU