Penembak Jitu Wanita Ukraina Ungkap Telah Tewaskan 10 Separatis Pro-Rusia, Kini Putin Jadi Targetnya
Kompas dunia | 5 Februari 2022, 13:44 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Seorang penembak jitu wanita Ukraina mengungkapkan dirinya telah menewaskan 10 separatis pro-Rusia.
Ia pun kini menegaskan Presiden Rusia Vladimir Putin akan menjadi targetnya jika negara tetangga tersebut menyerang Ukraina.
Penembak jitu wanita veteran, Olena Bilozerska, 42 tahun, ikut berjuang, bertempur di gedung-gedung yang diledakkan dan parit-parit Donbas pada 2014 lalu.
Ketika itu, ia dikonfirmasikan telah membunuh setidaknya 10 separatis pro-Rusia.
Baca Juga: Sosok Pemimpin ISIS Abu Ibrahim Al-Qurashi, Sang Penghancur yang Kepalanya Dihargai Rp143 Miliar
Kini ia pun menegaskan bersedia melakukan semuanya sekali lagi untuk melindungi negaranya.
“Anda mengangkat senjata melawan negara saya, sudah cukup. Anda akan menjadi target. Jika Anda tak segera menghabisinya, ia mungkin akan membunuh Anda dan salah satu rekan Anda,” katanya dikutip dari Daily Star.
“Jika saya tak menembak di waktu yang tepat dan mengenai target, saat akan marah pada diri sendiri karena gagal memanfaatkan kesempatan. Jika mengenai target, saya merasa senang karena tugas telah berhasil,” tambah Bilozerska.
Ia pun mengaku tak peduli dengan nyawa setiap orang yang telah dibunuhnya.
Bilozerska berjanji bahwa dirinya akan melakukan hal itu lagi.
“Ketika musuh merangkak ke posisi kami untuk membunuh saya, apakah ia akan memikirkan suami, orang tua atau anak-anak saya?” ujarnya.
Baca Juga: China dan Rusia Jalin Persahabatan Bermartabat, Salahkan NATO atas Konflik Ukraina
“Tentu saja tidak. Saya juga tak mau direpotkan oleh hal bodoh itu. Hal seperti itu hanya ada di buku dan film,” lanjutnya.
Menurutnya, siapa pun yang memikirkan hal seperti itu saat perang sama saja seperti sudah mati.
Bilozerska terkenal saat rekaman video tentangnya menyebar di media sosial pada 2017, ketika dirinya tengah berperang.
Saat itu, Bilozerska berada sejauh 200 meter dari targetnya, ketika ia melihat dua orang dari mereka merangkak dari tempat parit mereka.
Wujud pria pertama terlihat di pencitraan termal bidikannya, yang kemudian dibidiknya dengan senapan bertenaga tinggi.
Tak lama kemudian bentuk tersebut semakin jelas dan fokus.
Ia pun kemudian melepaskan tiga tembakan langsung ke tubuh pria tersebut.
Baca Juga: Foto Satelit Tunjukkan Perluasan Penumpukan Militer Rusia di Perbatasan Ukraina, Bukti Siap Perang?
Pria lainnya kemudian terlihat mendekati rekannya yang tertembak, dan Bilozerska kemudian menembaknya juga.
Kemudian orang ketiga terlihat dan ia juga menembaknya. Tubuh pria yang sudah tak bernyawa itu pun jatuh ke belakang, ke dalam parit.
Bilozerska percaya ia telah membunuh dua orang dan melukai satu orang lainnya pada malam itu.
Namun, ia tetap teguh bahwa ia telah melakukan hal yang benar untuk negaranya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Daily Star