Terancam Serbuan Rusia, Mantan Petinju Juara Dunia Ini Gabung Tentara Cadangan Ukraina
Kompas dunia | 5 Februari 2022, 07:30 WIBKYIV, KOMPAS.TV - Mantan petinju profesional kelas berat, Wladimir Klitschko mendaftarkan diri ke barisan tentara cadangan Ukraina pekan ini. Sang petinju mengaku ingin bantu mempertahankan negerinya jika diserang Rusia.
Sebagaimana diwartakan ESPN, Klitschko mendaftarkan diri ke pusat rekrutmen tentara cadangan di ibu kota Ukraina, Kyiv pada Rabu (2/2/2022).
Ukraina sendiri membuka pendaftaran tentara cadangan usai Rusia menghadirkan ancaman invasi. Moskow mengonsentrasikan sekitar 100.000 pasukan di perbatasan Rusia-Ukraina.
Kremlin menuntut Ukraina dan negara bekas Uni Soviet lain tak boleh bergabung NATO. Namun, NATO dan Ukraina menolak tuntutan tersebut.
Stabilitas Ukraina sendiri digoyang Rusia delapan tahun terkini. Rusia menganeksasi Krimea dan mendukung kelompok separatis yang mengobarkan perang di kawasan Donbass.
Baca Juga: Pembukaan Olimpiade Musim Dingin: Putin "Tertidur" saat Tim Ukraina Muncul
Wladirim Klitschko mendatangi pusat rekrutmen tentara cadangan bersama kakaknya, Vitali Klitschko yang menjabat sebagai wali kota Kyiv.
“Satu distrik dari sini, gadis kecilku tak bisa pergi sekolah. Sekolah itu tutup usai para duta besar telah mengirimkan keluarga mereka pulang,” kata Klitschko dikutip ESPN.
“Adalah cinta, cinta bagi kotaku, rumahku, keluargaku, tetangga-tetanggaku, dan putriku yang membawaku ke sini (tempat rekrutmen) hari ini. Aku mengambil inisiatif dan sekarang menjadi bagian pertahanan teritorial,” lanjut mantan petinju berusia 45 tahun tersebut.
Klitschko bersaudara pernah berkarier sebagai petinju. Sang adik kemudian sukses dan menjadi juara dunia kelas berat dua kali.
Wladimir Klitschko pensiun dari dunia tinju pada 3 Agustus 2017. Sepanjang kariernya, ia memenangkan 64 dari 69 pertarungan, 53 kemenangan diraih dengan cara knockout.
Sementara itu, Vitali Klitschko mengakhiri karier tinjunya lebih dulu pada 2013. Ia telah merintis karier sebagai politikus sejak 2004. Pada 2014, ia terpilih sebagai wali kota Kyiv.
Vitali Klitschko sendiri berharap konflik dengan Rusia bisa diselesaikan melalui jalur diplomatik. Namun, jika tidak, ia mengaku siap memanggul senjata.
“Kami harus bersiap mengangkat senjata dengan tangan kami sendiri dan mempertahankan negara ini,” kata Vitali.
Baca Juga: China Tunjukkan Dukungan ke Rusia di PBB, Sebut Tak Akan Ada Perang dengan Ukraina
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV