Kim Jong-Un Beri Dukungan ke China, Sebut Olimpiade Musim Dingin sebagai Kemenangan Besar
Kompas dunia | 4 Februari 2022, 14:04 WIBPYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengungkapkan dukungannya ke China.
Kim Jong-un memberi selamat kepada Presiden China Xi Jinping dan menyebut Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 sebagai kemenangan besar.
Pemimpin negara tertutup itu juga ingin meningkatkan hubungan kerja sama antara kedua negara.
“Kesuksesan pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing meski krisis kesehatan di seluruh dunia dan keadaan parah yang belum pernah terjadi sebelumnya adalah kemenangan besar lainnya yang dimenangkan sosialis China,” bunyi surat Kim Jong-un ke Xi Jinping seperti dilaporkan KCNA, dikutip dari Al-Jazeera.
Baca Juga: Ukraina dan Turki Teken Kerja Sama Pengembangan Drone di Kiev, Sinyal Bahaya untuk Rusia?
Kim Jong-un menegaskan, ia akan terus mengembangkan hubungan baik antara kedua pihak dan kedua negara ke tahap tinggi yang baru.
Ia juga mengatakan hubungan kedua negara telah direkatkan dalam hubungan strategis yang tak terkalahkan dan tak bisa dipatahkan oleh apa pun dalam perjuangan untuk membela dan memajukan tujuan bersama.
Penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Beijing sendiri dibayangi sejumlah kabar tak sedap.
Sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menegaskan akan melakukan boikot diplomatik pada ajang Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Hal itu dikarenakan tuduhan China telah melakukan kejahatan kemanusiaan kepada Muslim Uighur dan minoritas lainnya di Xinjiang.
Boikot diplomatik itu membuat negara-negara yang melakukannya tak akan mengirimkan pejabat mereka ke acara internasional tersebut.
Baca Juga: Istri Kim Jong-Un Muncul Lagi setelah 5 Bulan Hilang, Kedatangannya Disambut Sorak Kegembiraan
Tetapi, mereka akan tetap mengirimkan atletnya.
Korea Utara sendiri pada Januari lalu mengungkapkan tak bisa mengikuti Olimpiade Musim Dingin dengan menyebut risiko Covid-19 sebagai penyebabnya.
Selain itu, Korea Utara juga menegaskan adanya kekuatan musuh dari negara lain, meski tak menyebutkan negara tertentu.
Atlet Korea Utara juga tak bisa membela bendera negara di Olimpiade Musim Dingin setelah dihukum oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) hingga akhir tahun ini, karena tak mengirimkan tim ke Olimpiade Tokyo tahun lalu.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Al-Jazeera