Ukur Dampak Krisis Iklim Pakai Kelembaban, Ilmuwan: Kerusakannya Dua Kali Lipat Lebih Parah
Kompas dunia | 3 Februari 2022, 01:49 WIBSuhu Bumi disebut sudah memanas hingga 7% sejak 1980-an.
Sebelumnya, diketahui bahwa pada kurun 1980-2019, Bumi memanas hingga 0,79 derajat Celsius.
Namun, setelah ilmuwan memasukkan kelembaban sebagai faktor, Bumi memanas hingga 1,48 derajat Celsius atau nyaris dua kali lipat.
Pemanasan terjadi lebih parah di daerah tropis, yakni sekitar 4 derajat Celsius.
Ramanathan menambahkan, kelembaban tinggi di daerah tropis membuat badai terjadi lebih sering, baik badai biasa ataupun siklon tropis serta muson.
“Peningkatan energi laten yang dilepaskan di udara berujung pada cuaca ekstrem: banjir, badai, dan kekeringan,” kata Ramanathan.
Baca Juga: Dampak Krisis Iklim: Kekeringan Parah dan Kelaparan Ancam Jutaan Jiwa di Tanduk Afrika
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Associated Press