> >

Pameran Foto Pengungsi Afghanistan Bertajuk Albania from My Eyes, Gambarkan Kebaikan Albania

Kompas dunia | 1 Februari 2022, 05:15 WIB
Madina Talash, 20 tahun, dari Afghanistan, menunjukkan fotonya yang dipajang di pameran foto Albania from My Eyes di Galeri Seni Nasional di Tirana, Albania, Senin 31 Januari 2022. Pengungsi Afghanistan di Albania membuka pameran foto pada kesan mereka di negara Balkan Barat yang kecil. (Sumber: AP Photo/Franc Zhurda)

TIRANA, KOMPAS.TV - Para pengungsi Afghanistan di Albania membuka pameran terkait kesan mereka di negara kecil yang berlokasi di Balkan Barat itu.

Pameran, “Albania di Mataku,” dibuka di Galeri Seni Tirana dengan foto-foto dari sekitar 20 warga Afghanistan yang menyelamatkan diri ke Albania musim gugur lalu.

Bagi Madiha Talash, 20 tahun, mahasiswa kedokteran yang datang bersama kakak perempuannya yang juga mahasiswa, pameran itu menunjukkan “keindahan sebuah negara”.

“Pameran ini menunjukkan bagaimana orang lain melihat keindahan Albania,” katanya kepada The Associated Press, Senin (31/1/2022).

Tiba di Albania adalah masa yang sangat sulit bagi mereka semua. Sekitar 70 staf Afghanistan dari American Councils for International Education beserta keluarga mereka datang pada bulan Oktober, sementara beberapa lainnya didukung oleh badan sepak bola global FIFA tiba sebulan kemudian.

Semua menemukan diri mereka sekarang ditempatkan di resor wisata di sepanjang Laut Adriatik.

Baca Juga: Taliban Didesak Selidiki Hilangnya Aktivis-Aktivis Perempuan Afghanistan

Pengunjung melihat pameran foto Albania from My Eyes di Galeri Seni Nasional di Tirana, Albania, pada Senin, 31 Januari 2022. Pengungsi Afghanistan di Albania membuka pameran foto tentang kesan mereka di negara kecil Balkan Barat itu. (Sumber: AP Photo/Franc Zhurda)

Sekitar 2.400 warga Afghanistan yang dievakuasi setelah Taliban berkuasa pada Agustus tahun lalu telah ditempatkan di Albania. Sekitar 300 telah pergi, terutama ke Amerika Serikat.

“Foto-foto itu menunjukkan betapa indah dan penuh warna Albania dan betapa bersyukurnya rakyat Afghanistan,” kata Mohammad Zafar Jaamay, seorang pengajar universitas berusia 34 tahun.

Anisa Ruseti, Wakil Wali Kota Tirana, sangat senang melihat bagaimana orang Afghanistan melihat Tirana, ibu kota Albania.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU