Ditawari Rp72 Juta untuk Hapus Twitter yang Lacak Jet Pribadi Elon Musk, Pemuda Ini Minta Rp719 Juta
Kompas dunia | 31 Januari 2022, 15:05 WIBBaca Juga: Satelit SpaceX Hampir Tabrak Stasiun Luar Angkasa China, Elon Musk Dikecam
Pertukaran pesan terakhir antara keduanya terjadi pada Rabu (19/1/2022), ketika Musk mengatakan rasanya tak tepat membayar untuk menutup akun tersebut.
Tetapi Sweeney mengungkapkan pilihan lain jika ia tak ingin membayarnya.
“Pilihan selain remunerasi seperti magang akan membuatnya jauh lebih muda,” ujar Sweeney.
Namun, Musk belum menanggapi pesan dari Sweeney itu.
Sweeney sendiri mengaku ia adalah seorang penggemar dari SpaceX, perusahaan Musk lainnya, sejak meluncurkan Falcon Heavy pada 2018.
Ayahnya juga bekerja di sebuah maskapai, yang membuat ketertarikannya dalam dunia penerbangan semakin besar.
“5.000 dolar AS tak cukup untuk berapa banyak yang bisa saya dapatkan darinya,” ujar Sweeney saat diwawancarai.
Baca Juga: Mengerikan, Nelayan Dikejar Mahluk Aneh Menyeramkan yang Melompat di Laut
“Itu tidak menggantikan apa pun, seperti faktor kenikmatan,” lanjutnya.
Sweeney sendiri mengaku telah memberikan saran teknis kepada Musk, memberitahu bagaimana cara memblok program yang ia gunakan untuk melacak penerbangan.
“Sepertinya ia telah menggunakan saran tersebut,” kata Sweeney.
Meski begitu, ia mengaku dirinya masih melacak penerbangan jet pribadi Musk.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : CNN