Mengejutkan, Warga Palestina Serang Pemerintahan Hamas di Gaza
Kompas dunia | 29 Januari 2022, 12:50 WIBEkonomi di Gaza telah terpukul parah oleh pandemi dan konflik 11 hari antara Israel dan militant Hamas pada Mei 2021.
Namun, sangat jarang bisa mendengar warga menyuarakan keluhan tentang mereka yang bertanggung jawab karena merasa takut.
Baca Juga: Kengerian Jika Rusia Serang Ukraina Diungkapkan Pentagon, Sebut akan Ada Kehancuran yang Signifikan
“Hamas memiliki miliaran dolar dalam investasi di banyak negara, sementara orang (di Gaza) mati kelaparan dan bermigrasi untuk mencari pekerjaan,” ujar aktivis Amer Balosha pada acara di media sosial tersebut.
Ia pun menyoroti penderitaan lebih dari 100 warga Gaza, yang sekarang dipenjara di Turki setelah mencoba melakukan perjalanan secara ilegal ke Yunani untuk mencari kehidupan baru di Eropa.
“Hamas, yang bertanggung jawab atas upaya mereka untuk beremigrasi karena kebijakannya, tidak melakukan intervensi untuk membebaskan mereka,” tutur Balosha.
Balosha sendiri kini tinggal di Istanbul, setelah sempat ditangkap oleh polisi Hamas karena mengorganisir Pergerakan 14 Maret, demonstrasi yang terjadi pada 2019.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : BBC