PBB Kecam Keras Serangan Udara Koalisi Arab ke Penjara Yaman, Korban Tewas Bertambah
Kompas dunia | 22 Januari 2022, 19:50 WIBSA’ADA, KOMPAS.TV – PBB mengecam keras serangan udara di Penjara Al-Dhakira di Sa’ada di utara Yaman, yang menewaskan lebih dari 70 orang, Sabtu (22/1/2022).
Penjara di Sa’ada yang terletak sekitar 200 kilometer di utara ibu kota Sana’a dan merupakan benteng kuat gerakan pemberontak Houthi itu dibom oleh pasukan koalisi Arab Saudi, Jumat (21/1).
“Eskalasi ini harus berhenti,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken juga menyerukan hal serupa.
Baca Juga: Koalisi Saudi Bom Lapas Yaman dan Tewaskan 70 Orang Lebih, Pemberontak Houthi: Dunia Tak Boleh Diam
Dalam pernyataan pada Sabtu, pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak Houthi di Yaman, membantah telah melancarkan serangan udara itu. Koalisi juga menambahkan, penjara itu tidak termasuk dalam daftar target yang harus dihindari yang telah disepakati dengan PBB dan belum dilaporkan oleh Palang Merah.
Sementara itu, Associated Press melaporkan, korban tewas serangan itu bertambah menjadi sedikitnya 82 orang.
Eskalasi konflik sepekan terakhir dilaporkan menjadi yang paling panas sejak pertempuran di Al-Hudaydah pada 2018 silam. Saling balas serangan ini pun terjadi setahun usai mediasi yang diupayakan PBB dan Amerika Serikat.
Bashir Omar, juru bicara Palang Merah Internasional di Yaman, menyebut relawan masih mencari korban di reruntuhan penjara Al-Dhakira. Jumlah korban masih bisa bertambah.
Baca Juga: Koneksi Internet di Yaman Terputus Setelah Serangan Arab Saudi
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : BBC/Associated Press