> >

MIT dan Tsinghua University Pilih Indonesia Ketimbang Malaysia, Najib Razak Kecewa

Kompas dunia | 20 Januari 2022, 16:58 WIB
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. (Sumber: AP PHOTO/Vincent Thian)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak kecewa universitas ternama Amerika Serikat (AS) dan China lebih memilih Indonesia ketimbang Malaysia untuk mendirikan kampus bersama.

Massachusetts Institute of Techonology (MIT) dan Tsinghua University memilih Indonesia sebagai lokasi berdirinya kampus universitas bersama.

Padahal sebelumnya Malaysia juga menjadi kandidat dari kedua universitas itu untuk mendirikan kampus bersama.

Najib Razak pun mengungkapkan kekecewaannya melalui postingan Facebook miliknya.

Baca Juga: Taliban Memohon Negara Islam Mengakui Pemerintahannya di Afghanistan

Seperti dikutip dari Free Malaysia Today, Rabu (19/1/2022) dari postingan Facebook-nya, Najib Razak mengatakan Malaysia memiliki potensi untuk menjadi pusat pendidikan internasional dengan hadirnya universitas ternama di luar negeri.

Hal itu juga sekaligus bisa menekan biaya bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan berstandar dunia.

“11 kampus universitas internasional telah didirikan selama saya menjadi menteri pendidikan (1995 -1999), dan saat menjadi perdana menteri,” tulisnya di media sosial tersebut.

“Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintahan Barisan Nasional sebelumnya, yang ingin membuat kualitas pendidikan sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas, inovatif dan sumber daya manusia dengan keahlian tinggi untuk meningkat kompetisi di negara ini,” kata Najib.

Najib menilai usaha tersebut tampaknya terhenti setelah GE14.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Free Malaysia Today/Antara


TERBARU