Update Tsunami Tonga: Kerusakan Minimal, Tidak Ada Korban Jiwa, Akses Komunikasi Masih Terbatas
Kompas dunia | 17 Januari 2022, 21:59 WIBCANBERRA, KOMPAS.TV - Diplomat Tonga di Australia menyebut kerusakan akibat tsunami diketahui masih minimal dan tidak ada korban jiwa. Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Komisi Tinggi Tonga di Australia, Curtis Tuihalangingie, Senin (17/1/2022).
Curtis mengaku mendapatkan informasi dari Kementerian Luar Negeri Australia yang menjalin komunikasi satelit dengan Komisi Tinggi Australia di Tonga.
“Apa yang kami tahu, komunikasi lokal (di Tonga) sudah terjalin saat kita berbicara, jadi orang bisa saling bertelepon secara lokal di Tonga tetapi komunikasi internasional masih terputus,” kata Curtis dikutip Associated Press.
Curtis juga mengaku sempat berbicara dengan keluarganya sebelum akses komunikasi putus pada Sabtu (15/1) lalu.
“Mereka tidak bisa menjelaskan kebisingan dan suaranya dan apa yang terjadi waktu itu,” katanya.
Tsunami Tonga dipicu oleh letusan besar gunung api bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai, Jumat (14/1). Letusan kembali terjadi pada Sabtu (15/1).
Baca Juga: Letusan Gunung Api Tonga, Foto Satelit Tunjukkan Pulau Dekat Tonga Runtuh ke Laut sebelum Meletus
Letusan besar mengirimkan kolom abu dan asap setinggi 20 kilometer. Gelombang kejut letusan pertama dilaporkan sampai terdengar hingga Alaska.
Dampak letusan dan tsunami belum diketahui secara pasti. Australia dan Selandia Baru pun telah mengirimkan pesawat untuk memantau dampak bencana tersebut.
Sebelumnya, penerbangan itu tidak bisa dilakukan karena awan abu masih menyelimuti Tonga setelah erupsi.
Kerusakan besar di pesisir barat Tongatapu
Menurut laporan NZ Herald, terdapat kerusakan besar di pesisir barat pulau utama Tonga, Tongatapu.
Komisi Tinggi Selandia Baru di Tonga menyebut kerusakan akibat tsunami terpusat di pesisir barat, tempat banyak resort berdiri termasuk di tepi ibu kota Nuku’alofa.
Pulau Tongatapu pun dilaporkan masih diselimuti abu tebal hasil erupsi.
“Seluruh pesisir barat hancur total termasuk desa Kanukupolu,” kata pemilik Ha’atafu Beach Resort di pesisir barat Tongatapu.
Dampak kerusakan di pulau-pulau utama mulai diketahui. Namun, pulau-pulau kecil, terutama di dekat gunung berapi, masih belum diketahui nasibnya.
Otoritas setempat pun memprioritaskan pemulihan komunikasi ke pulau-pulau kecil di Tonga.
Baca Juga: Palang Merah: Suara Letusan Gunung Laut Tonga Terdengar hingga Fiji, Bunyinya Seperti Meriam
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV