> >

China Bantah Tuduhan Inggris Miliki Mata-Mata di Parlemen: Mereka Terobsesi James Bond 007

Kompas dunia | 17 Januari 2022, 14:00 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin. (Sumber: AP Photo/Liu Zheng)

BEIJING, KOMPAS.TV - China membantah tuduhan Inggris bahwa mereka memiliki mata-mata yang telah menyusup ke Parlemen Inggris.

China melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri, Wang Wenbin mengatakan bahwa penuduh terlalu terobsesi James Bond 007.

Sebelumnya, intelijen Inggris MI5 mengungkapkan kepada anggota parlemen Inggris, bahwa adanya usaha dari mata-mata China untuk mengganggu parlemen dan politik Inggris.

Sosok mata-mata yang dimaksud adalah Christine Ching Kui Lee, seorang pengacara yang bekerja di sebuah firma di London.

Baca Juga: Drone Mata-Mata China Ditemukan di Laut Indonesia, Ternyata Ini yang Ketiga Kalinya

Lee disebut memiliki hubungan dengan Partai Komunis China (CCP).

Ia dilaporkan melakukan tindakan mata-mata dengan memberikan sumbangan kepada politisi, dan menjalin hubungan dengan anggota parlemen untuk kepentingan CCP.

Wang pun menegaskan China tak perlu dan tak akan terlibat dalam apa yang disebutnya sebagai campur tangan.

Ia pun menegaskan bahwa klaim dugaan mata-mata terhadap Lee tidaklah bertanggung jawab.

“Siapa pun yang berada di balik tuduhan itu mungkin terlalu terobsesi dengan film James Bond 007 dan membuat beberapa asosiasi yang tidak perlu,” katanya dikutip dari Daily Mail.

Pada pengarahan hariannya di Beijing, Wang mengungkapkan pejabat China berharap pejabat Inggris yang relevan akan menahan diri dari membuat tuduhan tak berdasar dan menghebohkan.

Baca Juga: Ribuan Monyet Liar Teror Kota di Thailand, Membentuk Geng Tawuran dan Melawan Manusia

“Sangat tidak bertanggung jawab untuk membuat pernyataan sensasional berdasarkan bukti desas-desus dan dugaan individu tertentu,” ujar Wang.

Sedangkan Juru Bicara Kedutaan Besar China di London mengatakan China tidak perlu membeli pengaruh asing di mana pun.

“China selalu menganut prinsip non-intervensi dalam urusan internal negara lain. Kami tak perlu dan tidak pernah berusaha membeli pengaruh di parlemen asing mana pun,” tuturnya.

“Kami dengan tegas menentang tipu muslihat dan intimidasi terhadap komunitas China di Inggris,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Daily Mail


TERBARU