> >

Penyanderaan dalam Sinagoge di Texas Berakhir, Sandera Selamat dan Penyandera Tewas

Kompas dunia | 16 Januari 2022, 15:27 WIB
Kepala kepolisian Colleyville, Michael Miller memberikan keterangan setelah penyanderaan Sinagoge di Texas, Sabtu (15/1/2022), berakhir dengan kematian pelaku. (Sumber: Smiley N. Pool/The Dallas Morning News via AP)

Tak jelas sejauh mana penyadera menggunakan senjata dan apa senjata yang ia pegang.

Namun penyandera itu membawa ransel dan mengatakan bahwa ia memiliki bahan peledak.

Para petugas keamanan tidak mengatakan pada konferensi pers apakah orang itu benar-benar memiliki bahan peledak.

Pihak otoritas juga tak mengonfirmasikan apa yang menjadi tuntutan dari penyandera.

Meskipun penyandera sebelumnya diyakini menuntut pembebasan Aafia Siddiqui, ilmuwan Pakistan yang dipenjara setelah berusaha menyerang tentara AS di Afghanistan.

Baca Juga: Sakit Perut selama 20 Tahun, Ternyata Ada Gunting Operasi Tertinggal di Dalam Tubuh Perempuan Ini

Namun berdasarkan pernyataan pengacara Siddiqui, penyendera tak memiliki hubungan apa pun dengan kliennya.

Insiden ini rupanya menarik perhatian Gedung Putih.

Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan bahwa Presiden Joe Biden mengawasi dari dekat insiden ini.

Psaki mengungkapkan bawah Biden terus dikabari oleh tim seniornya mengenai perkembangan situasi penyanderaan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : ABC News


TERBARU